Whitecaps Dapatkan Thomas Muller, Langsung Kirim Pesan ke Pesaing di MLS

Kendati sempat kehilangan tempat utama di musim terakhirnya di Bayern, Muller tetap produktif.

Ia mencatat delapan gol dan delapan assist, termasuk satu gol di Liga Champions ke gawang Inter Milan. Kondisi fisiknya pun tetap terjaga karena ia terus berlatih hingga kontraknya berakhir 1 Agustus lalu.

Pelatih Whitecaps diyakini akan langsung menempatkan Muller sebagai starter, mengingat gaya mainnya yang cerdas dan kemampuan beradaptasi dalam sistem tim.

Keputusan Muller untuk memilih Whitecaps juga mencerminkan ambisinya yang masih tinggi.

Menurut laporan jurnalis Jerman-Kanada, Manuel Veth, Whitecaps menjanjikan peran sentral secara taktis kepada Müller, bukan hanya sebagai ikon pemasaran. Hal itu berbeda dengan pendekatan FC Cincinnati dan LAFC yang lebih mengutamakan nilai komersial.

"Whitecaps menyatakan bahwa mereka membutuhkannya sebagai pemain, bukan sekadar bintang iklan," ujar Veth dalam podcast Northern Fútbol.

Ada aroma personal dalam kepindahan ini. Whitecaps adalah mantan klub Alphonso Davies, pemain muda yang sempat dibimbing Muller di Bayern dan dijulukinya "Roadrunner".

Tak hanya itu, iklim dan suasana alam Vancouver dianggap mirip dengan Bavaria, sesuatu yang membuat Muller merasa nyaman. Lokasi kota juga strategis karena memiliki penerbangan langsung harian ke Munchen dan Frankfurt.

Meski statusnya bukan Designated Player (DP) di sisa musim 2025, Müuler akan mendapatkan kontrak DP senilai 6,8 juta dolar AS (sekitar Rp110,7 miliar) pada 2026. Untuk saat ini, gajinya dilaporkan berada di angka 687.000 dolar AS(Rp11,1 miliar)

Axel Schuster menyebut rekrutan ini sebagai momen penting dalam sejarah klub.

"Thomas adalah pemain kelas dunia, penafsir ruang sejati, dengan visi dan pergerakan tanpa bola yang luar biasa. Kehadirannya membawa etos kerja tinggi, kecerdasan sepak bola, dan semangat juang yang akan mengangkat seluruh tim," ujar sang CEO. 

Whitecaps berharap MUller bisa debut pada laga kandang 16 Agustus melawan Houston Dynamo, meski secara administratif ia sudah bisa dimainkan pada pertandingan 9 Agustus menghadapi San Jose Earthquakes.

Dengan Muller di lini depan bersama striker Timnas AS, Brian White, Whitecaps kini bukan hanya berharap lolos ke play-off, tetapi juga menargetkan gelar MLS Cup 2025 dan gelar keempat Canadian Championship secara beruntun.

(Muhammad keysya Yusuf irawan)

Sumber: SI