Kedatangan Thomas Muller Ubah Status Whitecaps Jadi Penantang Serius MLS Cup

Berbeda dari banyak bintang yang mengandalkan kecepatan atau teknik tinggi saat merantau ke MLS, Muller punya gaya bermain khas yang disebut Raumdeuter, penafsir ruang. Gaya ini memungkinkan ia tampil dominan tanpa perlu kemampuan fisik eksplosif.

Selama memperkuat Bayern, ia mencetak 250 gol dalam 756 penampilan, banyak di antaranya berkat kemampuannya membaca dan memanfaatkan celah di lini pertahanan lawan.

Di bawah pelatih Vancouver Whitecaps, Jesper Sorensen, Muller berpotensi dimainkan di beberapa posisi: sayap, gelandang serang, atau bahkan sebagai tandem penyerang bersama striker Timnas AS, Brian White.

Ia juga tidak perlu terlibat dalam fase counter-pressing karena Whitecaps memiliki sejumlah pemain cepat seperti White, Ali Ahmed, Jayden Nelson, dan Emmanuel Sabbi yang bisa mengambil peran itu. Muller akan lebih difungsikan sebagai pengatur tempo dan finisher yang datang dari lini kedua.

Kendati usianya tak lagi muda, kontribusinya belum habis. Musim lalu saja, ia masih mampu menyumbang delapan gol dan delapan assist untuk Bayern, sebagian besar sebagai pemain pengganti.

Kondisinya pun diyakini tetap bugar karena terus berlatih bersama Bayern hingga kontraknya habis pada 1 Agustus lalu, serta tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 sebelum hijrah ke Kanada.

Penyesuaian taktik masih akan dilakukan setelah Muller memulai debutnya, tetapi ia sudah melakukan pembicaraan khusus dengan Sorensen yang menjadi alasan kuat di balik keputusannya memilih Whitecaps ketimbang klub besar lain.

Kembalinya sang kapten Ryan Gauld, yang mengalami cedera sejak 8 Maret, juga akan memengaruhi skema permainan.

Namun, dalam sistem 4-3-3 yang selama ini dipertahankan, Muller kemungkinan akan menempati posisi gelandang serang atau penyerang kedua. Kehadirannya bisa meringankan beban ofensif White sekaligus membuka peluang kreatif dari lini tengah.

Sambil menunggu Gauld pulih, peran sayap bisa diisi oleh Sabbi atau Ahmed. Namun, inti dari rencana ini jelas: Muller akan menjadi pusat gravitasi baru serangan Whitecaps.

Dengan reputasi sebesar itu, Muller bukan hanya datang untuk menambah kekuatan skuad. Ia juga akan menjadi simbol baru yang selama ini dirindukan fans Whitecaps, bintang global yang bisa membangkitkan kembali gairah publik Vancouver terhadap tim kebanggaan mereka.

Menurut laporan Sports Illustrated, laga kandang melawan Houston Dynamo pada 16 Agustus mendatang disebut-sebut sebagai momen debut sang legenda.

(Muhammad keysya Yusuf irawan)

Sumber: SI