Aturan Baru UEFA: Beri Kelonggaran untuk Ganti Pemain yang Cedera

Dalam ketentuan terbaru, setiap klub kini diperbolehkan mendaftarkan satu pemain pengganti outfield (selain kiper) apabila ada anggota skuad yang harus absen jangka panjang. Penggantian ini hanya bisa dilakukan sampai matchday ke-6 fase grup. Setelah itu, regulasi lama kembali berlaku dan klub tidak bisa menambah nama baru lagi.

Penting dicatat, aturan ini hanya berlaku satu kali untuk tiap klub selama fase grup, sehingga tim harus benar-benar bijak memanfaatkan kesempatan tersebut.

Menariknya, aturan ini hanya diperuntukkan bagi pemain outfield. Untuk posisi penjaga gawang, regulasi penggantian tetap mengikuti aturan lama yang sudah ada sebelumnya.

UEFA menilai langkah ini penting untuk menjaga keseimbangan kompetisi. Dengan adanya opsi pengganti, klub tidak akan terlalu dirugikan jika kehilangan pemain kunci dalam jangka panjang. Selain itu, aturan ini juga bertujuan melindungi pemain agar tidak terbebani menit bermain berlebih hanya karena skuad berkurang.

Perubahan ini tentu menjadi angin segar bagi klub-klub peserta Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League. Misalnya, jika ada pemain bintang yang harus menepi hingga paruh musim, tim tetap bisa menambahkan amunisi baru tanpa harus menunggu jendela transfer berikutnya.

Dengan regulasi anyar ini, UEFA berharap kompetisi tetap berjalan dengan kualitas terbaik, tanpa ada klub yang kehilangan daya saing hanya karena faktor cedera panjang.