Ferdinand Sinaga: Saya Tak Lupa Gaya Main Sriwijaya FC!

Bola.com, Malang - Sempat pindah hampir 1,5 bulan lamanya untuk memperkuat PSM Makassar di Piala Presiden 2015 sempat membuat Ferdinand Sinaga diragukan akan cepat kembali beradaptasi bersama Sriwijaya FC.

Namun, penyerang yang sukses membawa Persib Bandung menjadi juara Indonesian Super League (ISL) 2014 ini mengaku masih hafal gaya bermain Laskar Wong Kito di bawah kepelatihan Benny Dollo.

"Saya memang pemain baru di ajang ini, namun bukan berarti lupa gaya bermain Sriwijaya FC. Sebelum ke Malang, saya sudah berlatih di tiga kesempatan termasuk satu uji coba. Walau pasti ada perubahan strategi dengan masuknya beberapa pemain baru lain, secara garis besar saya tahu apa yang diinginkan pelatih," ujar pemain berkaki kidal ini.

Ferdinand mengaku tidak khawatir untuk memperebutkan posisi inti dengan masuknya amunisi tambahan di lini depan, seperti T.A. Musafri dan Osas Saha. "Kami bekerja sebagai sebuah tim, jadi tidak ada yang harus dikhawatirkan. Siapapun pemain yang diturunkan harus siap," katanya.

Ayah dari dua putra ini pun mengaku tidak terlalu mentargetkan untuk mencetak banyak gol di ajang ini. "Yang terpenting tim dapat memenangi pertandingan. Jika di Piala Presiden lalu SFC mampu masuk final, tentu hal tersebut harus diulangi bahkan lebih," tegasnya.

Saat ditanya mengenai persaingan Grup A yang dihuni oleh Arema Cronus, Gresik United, PBR, Persija, dan SFC, Ferdinand menyatakan semua punya peluang yang sama.

"Walau finalis Piala Presiden, SFC harus bekerja keras dan semua tim wajib diwaspadai. Namun, tim lawan juga mesti memberikan respek yang sama kepada kami. Mereka harus khawatir melihat semangat tim ini yang sangat luar biasa untuk memenangi Piala Jenderal Sudirman," tutur mantan pemain PPSM Magelang itu.

Menurut penyerang berusia 27 tahun itu, laga perdana melawan Gresik United, Kamis (19/11/2015), juga jadi ujian awal kesiapan SFC di turnamen untuk memeriahkan HUT TNI-ke 70 ini.

"Partai pertama selalu tidak mudah, saat melihat laga perdana Gresik United, mereka punya pelari cepat yang pasti akan merepotkan. Saya juga percaya semangat mereka pun akan bertambah usai kalah dari Arema. Jadi, kerja keras di lapangan yang akan menentukan hasilnya," pungkasnya.