Sukses


Netizen Padang Angkat Bicara soal Kekalahan Semen Padang

Bola.com, Padang - Fans Semen Padang termasuk salah satu kelompok suporter yang melek teknologi. Mereka terbilang sering bicara panjang lebar mengungkapkan pendapat soal klub kesayangan di dunia maya melalui berbagai media sosial.

Kekalahan 1-2 tim Kabau Sirah di laga pertama Piala Gubernur Kaltim atas Persiba Balikpapan (29/2/2016) di Stadion Persiba, Balikpapan, tidak luput dari perhatian dan jadi bahan diskusi fans setia. 

Meski gagal memberikan penampilan terbaik dan memetik poin maksimal, netizen tetap menyampaikan apresiasi terhadap perjuangan skuat Nilmaizar, sore kemarin.

Salah seorang fans, Alfaridzi, mengimbau agar fans setia Semen Padang menerima kekalahan atas Persiba Balikpapan dan tidak mencaci maki Semen Padang. Menurutnya, suporter sejati adalah ketika tim menang bisa membuat bangga, imbang diterima serta kalah tetap setia. "Bukan mencaci maki yang tentu semakin merugikan klub," tulisnya.

Hal sedikit berbeda ditulis Usmai Efendi. Pada dinding salah satu grup setia pencinta Semen di Facebook, ia menyampaikan ucapan selamat datang kepada tiga pemain asing asal Brasil.

"Selamat datang di pertandingan sesungguhnya di sepak bola Indonesia Cassio, Fernando Chagas, dan Tafarel. Kalian harus mengambil pelajaran dari pertandingan tadi. Ini baru sebatas turnamen. Manfaatkan waktu yang tersisa untuk menampilkan kualitas kalian. Kalau tidak, kalian akan terdepak dari Semen Padang," komentar Usman.

Di bagian lain ia menilai Semen Padang terlalu sering melakukan bongkar-pasang pemain. Padahal, untuk membetuk tim yang solid itu butuh waktu dua-tiga bulan.

Lain lagi Bima Afda. Fans yang satu itu lebih cenderung mengkritik kapasitas wasit pada laga tersebut. "Sebenarnya wasit yang salah, itu bukanlah penalti, dan itu membuat mental pemain Semen Padang jatuh sehingga terciptalah gol kedua."

Komentar lain datang dari Yuda Shakti, yang menilai pemain lama dan baru yang dimiliki Semen Padang saat ini masih butuh adaptasi. Secara individu, ia menilai lebih bagus penampilan tim saat Taffarel dan Riko Simanjuntak keluar dan digantikan Adi Nugroho dan Defri Riski.  "Defri mainnya cepat dan membantu jika saat malakukan counter attack," ungkapnya memberi penilaian. 

 

Video Populer

Foto Populer