Bola.com, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menganggap kemenangan bukan prioritasnya saat bersua Arab Saudi (10/10/2018), dan Yordania (13/10/2018). Indra bakal menggunakan dua laga uji coba itu untuk mempertajam strategi timnya di Piala AFC U-19 2018.
Bermain imbang 2-2 kontra Thailand dan kalah 0-3 dari China menjadi hasil akhir Timnas Indonesia U-19 di PSSI Anniversary U-19. Indra pun mendapatkan sejumlah bahan evaluasi timnya menjelang tampil di Piala AFC U-19, 18 Oktober 2018.
Baca Juga
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
3 Pemain Korea Selatan yang Bisa Jadi Mimpi Buruk bagi Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Oleh karenanya, Indra bakal meramu berbagai taktik untuk timnas Indonesia U-19 saat bersua Arab Saudi dan Yordania, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
"Hasil memang penting. Namun, itu bisa menjadi nomor dua jika rencana pertandingan berjalan lancar. Kami harus cari formasi yang paling pas selama latihan. Jika diibaratkan, kami mencobanya dalam uji tanding tersebut," kata Indra.
Piala AFC U-19 akan bergulir sejak 18 Oktober sampai 4 November 2018. Timnas Indonesia U-19 menempati Grup A bersama Uni Emirat Arab, Qatar, dan Chinese Taipei.
Timnas Indonesia U-19 memiliki 29 pemain, termasuk Egy Maulana Vikri, yang masih di Polandia saat ini. Namun, Indra Sjafri bakal mengerucutkan jumlah itu menjadi 23 pemain pada Senin (8/10/2018).