Sukses


Jadi Top Scorer Piala Presiden 2019, Perasaan Manuchehr Jalilov Campur Aduk

Bola.com, Surabaya - Penyerang Persebaya, Manuchehr Jalilov, berhasil keluar sebagai salah seorang top scorer Piala Presiden 2019. Dia mencetak sebanyak lima gol dalam delapan pertandingan di turnamen pramusim ini.

Manuchehr Jalilov tak sendirian memenangi gelar individu ini, ia harus berbagi dengan dua pemain lainnya, Bruno Matos (Persija Jakarta) serta Ricky Kayame (Arema), yang sama-sama mengoleksi lima gol.

Pencapaian ini sesuai target yang dipasang Jalilov saat awal tampil di Piala Presiden 2019. Kepada Bola.com pada awal Maret 2019, dia menyatakan ingin menjadi pemain paling produktif di turnamen ini.

"Berkat kepemimpinan dalam tim, saya ucapkan terima kasih kepada pelatih dan orang-orang di tim. Terima kasih kepada kalangan suporter terbaik, tanpa bantuan mereka, saya tidak akan menerima penghargaan ini," ucap Jalilov, Sabtu (13/4/2019).

Pemain asal Tajikistan itu patut merasa bangga dan bahagia dengan pencapaiannya ini. Sebab, ini merupakan gelar individu pertama yang didapatnya sejak berkarier di Indonesia pada musim lalu.

Namun, Jalilov juga tidak berhasil membawa Persebaya menjuarai Piala Presiden 2019. Dia harus melihat timnya takluk dengan skor agregat 2-4 dari Arema dalam partai puncak, Jumat (12/4/2019).

Kini Jalilov merasa campur aduk. Jalilov merasa bahagia lantaran mendapatkan gelar individu. Namun, dia juga sedih karena gagal mengantarkan tim yang dibelanya membawa pulang trofi juara.

Meski gagal juara, Persebaya tetap mendapat sambutan hangat dari Bonek. Pemain Persebaya dicegat Bonek di Bundaran Waru saat akan masuk Surabaya pada Sabtu dinihari.

"Sangat disayangkan kami tidak menjadi juara. Semalam sebuah sambutan di Surabaya yang luar biasa. Kami berterima kasih kepada Bonek atas dukungannya yang tanpa syarat," ucap pemain berusia 28 tahun itu.

Video Populer

Foto Populer