Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta berencana menjamu Borneo FC pada leg pertama semifinal Piala Indonesia 2018-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Namun, status pertandingan yang akan digelar pada 29 Juni itu masih belum jelas.
Persija Jakarta belum mengantongi rekomendasi keramaian dari Polda Metro Jaya yang menaungi wilayah hukum Polres Metro Bekasi.
Baca Juga
BRI Liga 1: Persita Waspadai Kebangkitan Persik Meski Baru Saja Dihajar Bhayangkara FC 0-7
Duel Harry Kane Vs Jude Bellingham Warnai Semifinal Liga Champions 2023 / 2024: Ketika Senior Berhadapan dengan Junior
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
Advertisement
"Sampai saat ini, rekomendasi dari kepolisian belum keluar," kata Ketua Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan Persija, Haen Rahmawan kepada Bola.com, Senin (24/6/2019).
Haen menambahkan sejak awal memang telah mengincar Wibawa Mukti sebagai venue kontra Borneo FC. Menurutnya, kondisi di Jakarta belum memungkinkan untuk tim berjulukan Macan Kemayoran ini memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan.
"Kami berencana untuk menggelar di Wibawa Mukti, bukan di SUGBK," kata Haen.
Situasi Ibu Kota dinilai masih rawan setelah hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2019 diperkarakan ke Mahkamah Konstitusi.
Sidang terakhir alias pembacaan putusan bakal berlangsung pada 28 Juni 2019, atau sehari sebelum Persija Jakarta bertanding melawan Borneo FC. "Ya kami berdoa situasi aman dan kondusif sehingga dapat menggelar pertandingan sesuai jadwal," imbuh Haen.