Bola.com, Gianyar - Persik Kediri memenuhi ambisi mereka menjuarai Liga 2 2019. Tim Macan Putih menyingkirkan Persita Tangerang 3-2 pada laga final dramatis di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin (25/11/2019).
Wimba Sutan Fenosa kembali jadi pahlawan dengan menjebol gawang Anas Fitranto saat injury time. "Alhamdulillah bisa memberi gelar juara kepada Persik. Gol tadi murni insting saya sebagai striker. Saya berharap jangan terjadi adu penalti lagi seperti semifinal melawan Persiraja lalu," ujar Wimba Sutan.
Baca Juga
3 Striker Pegadaian Liga 2 yang Bisa Diincar Banyak Klub BRI Liga 1: Ada Striker Lokal dengan Torehan 10 Gol!
7 Wonderkid yang Bersinar pada Jeda Internasional Maret 2024: Kobbie Mainoo dan Endrick Mencuri Perhatian
3 Hal yang Terseret Mengikuti Derasnya Popularitas Bang Jay Idzes yang Terus Menyala
Advertisement
Sebagai juara, Persik berhak menerima hadiah Rp 1,5 miliar. Persita mengantongi Rp 1 miliar. Persiraja yang menduduki peringkat ketiga mendapat Rp 500 juta.
Selain merebut gelar juara, pemain Persik Taufik Febriyanto dinobatkan menjadi pemain terbaik Liga 2 2019 dan berhak atas hadiah Rp 150 juta. Gelar top scorer dikuasai striker Persita Sirvi Arfani dengan koleksi total 14 gol.
"Pertandingan malam ini tak kalah menegangkan dibanding perebutan tiket ke Liga 1 dengan Persiraja. Ini final ideal. Persita tampak ingin membalas kekalahan di Palembang lalu. Permainan mereka berubah total. Tapi kami tetap percaya diri karakter khas Persik," kata Budihardjo Thalib, pelatih Persik.
Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, yang hadir pada laga itu, meminta Faris Aditama dkk. tetap membumi. Pasalnya, Liga 1 lebih ketat dan penuh tantangan.
"Saya bangga dengan pemain Persik Kediri. Gelar juara ini menambah daftar prestasi kami. Saya minta semua elemen tim tetap rendah hati.