Bola.com, Jakarta - Keputusan Bambang Pamungkas yang pensiun pada akhir musim lalu menyadarkan Baihakki Khaizan. Bek veteran Timnas Singapura itu jadi berpikir untuk mengikuti jejak mantan rekan setimnya itu.
Baihakki dan Bambang Pamungkas pernah bermain bersama ketika keduanya membela panji Persija Jakarta pada 2009-2010. Namun, kerja sama keduanya hanya berjalan semusim setelah bek berusia 36 tahun ini hengkang ke Persib Bandung pada 2011.
Baca Juga
Kisah Persikabo 1973 yang Degradasi dari BRI Liga 1: Awal Persiram, PS TNI, PS Tira, Tira Persikabo, dan Merger dengan Klub Liga 3 pada 2019
3 Striker Pegadaian Liga 2 yang Bisa Diincar Banyak Klub BRI Liga 1: Ada Striker Lokal dengan Torehan 10 Gol!
7 Wonderkid yang Bersinar pada Jeda Internasional Maret 2024: Kobbie Mainoo dan Endrick Mencuri Perhatian
Advertisement
Saat ini, Baihakki telah berusia 36 tahun. Mantan pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) ini merasa telah berada di pengujung karier. Terlebih, setelah kontraknya diputus oleh klub Liga Thailand, PT Prachuap, pada April lalu.
"Buat saya, saya sudah hampir di puncak karier. Waktu Bambang Pamungkas pensiun, seperti tekanan ke saya, kamu pun sudah tua, harus pensiun cepat," ujar Baihakki dalam wawancaranya di channel YouTube Persija.
Meski begitu, Baihakki masih melihat potensi dirinya untuk bermain dalam beberapa musim lagi. Kisah Ismed Sofyan, mantan rekan setimnya di Persija, yang masih sanggup bersaing di usia yang ke-41 tahun, menjadi inspirasinya.
"Benar, tidak masalah untuk terus bermain. Saya melihat teman akrab Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan. Saya lihat level profesionalnya, menjaga badan, menjaga makan dan tidur serta kesehatan," imbuh Baihakki.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Belum Dapat Klub
Setelah kariernya di Thailand berakhir, Baihakki kembali ke Singapura. Namun, ia masih berstatus tanpa klub saat ini. Kemungkinan, ia akan menghabiskan sisa kariernya di kampung halamannya tersebut.
"Saya sudah pulang ke Singapura dan berterima kasih kepada keluarga yang mengizinkan main di luar negeri. Seluruh negara Asia Tenggara mungkin, sepanjang 10 tahun diawali dari Persija, sempat ke Johor, Medan, dan Thailand," ucap Baihakki.
Advertisement
"Sampai masa saya kembali ke Singapura, tanah air saya untuk bersama-sama anak dan keluarga. Satu-dua musim saya akan lanjut dengan tim di Singapura. Secara progresif, mudah-mudahan akan pensiun," tuturnya.
Advertisement