Bola.com, Kediri - KaptenĀ Persik Kediri, Faris Aditama menyambut baik rencana PSSI dan PT LIB yang bakal memutar kembali kompetisi di semua kasta pada September atau Oktober.
"Sebagai pemain, saya sangat senang bisa berkompetisi lagi. Karena otomatis ada penghasilan untuk keluarga," kata Faris.
Baca Juga
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
HUT PSSI ke-94, Perkembangan Positif Timnas Indonesia, dan Pemain Keturunan
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero untuk Timnas Indonesia, tapi Enggan Memaksa
Advertisement
Namun,Ā Faris meminta jaminan kepada manajemen jika Persik juga ambil bagian di Liga 1 2020 nanti.
Hal pertama adalah protokol dan pengawasan ketat COVID-19 di luar dan dalam lapangan. Alasannya, pandemi yang disebabkan virus Sars-Cov2 ini belum benar-benar hilang dari Indonesia.
"Virus ini masih ada dan suatu saat siapa saja bisa terkontaminasi. Termasuk pemain dan elemen tim lainnya. Makanya, kami ingin jaminan kesehatan berupa pelaksanaan preventif dan protokol COVID-19 sebelum dan sesudah bertanding," tuturnya.
Pemain yang akrab dengan jersey bernomor 13 ini juga meminta kepada pengurus jaminan perawatan hingga sembuh, bila ada pemain yang terkena COVID-19.
"Peluang kena virus ini masih ada, tentu kami ingin pengurus merawat dan membiayai pemain hingga sembuh bila terdampak COVID-19," pemain senior di Persik Kediri itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Perihal Kontrak
Selanjutnya, Faris Aditama mengingatkan manajemenĀ Persik Kediri untuk memastikan pemain yang terjangkit COVID-19, kontraknya tetap berjalan hingga Liga 1 2020 berakhir.
"Jaminan kontrak ini sangat penting untuk kenyamanan kami berlatih dan bertanding. Kami tak ingin jika ada pemain yang kena COVID-19, kontraknya diputus di tengah jalan. Karena kami bertanding membawa nama klub," ujarnya.
Advertisement