BRI Liga 1: PSS Kalah dari Persikabo 1973, Eksperimen Seto Tak Berjalan Mulus

Eksperimen yang dilakukan Seto Nurdiyantoro sempat berjalan cukup apik di awal babak pertama. Boaz Solossa dan Irkham Mila yang berduet di lini depan mampu merepotkan lini belakang Persikabo 1973.

"Di awal kami sebenarnya bisa sedikit meredam artinya sampai pertengahan babak pertama, cuma memang di babak pertama ada beberapa pemain kami yang diluar perkiraan tampil tidak begitu baik," keluh Seto.

Hal itu membuat Seto melakukan perubahan di babak kedua. Seto memasukkan Miftahul Hamdi dan Derry Rachman di babak kedua. Hamdi dan Derry menggantikan posisi Nurdiansyah dan Ibrahim Sanjaya.

"Makanya di babak kedua kami mencoba mengubah formasi harapannya bisa menyusul ketertinggalanm Memang ada beberapa momen, lagi-lagu memang ada yang harus kamu perbaiki. Masih banyak terjadi kesalahan individu," tandas Seto.

Sementara itu gelandang bertahan PSS Sleman, Manda Cingi menyatakan kekecewaan kekecewaannya mengenai hasil ini. Sebab, rekor tak terkalahkan PSS di laga tandang pada BRI Liga 1 musim ini akhirnya pecah juga.

"Hasil ini bukan yang pemain inginkan karena rekor pertandingan tandang kami sebenarnya bagus tapi terpecahkan juga di kandang Persikabo," ujar Manda.

Eks pemain Sriwijaya FC itu menegaskan para pemain PSS akan terus berusaha memperbaiki diri. Introspeksi pun akan dilakukan para penggawa Elang Jawa menurut Manda.

"Yang pasti kami baik pelatih akan pemain akan evaluasi dan introspeksi," jelasnya.