BRI Liga 1: Gerri Mandagi Ungkap Alasan Hengkang ke Bali United

Meskipun kedalaman di sektor penjaga gawang cukup baik, kritikan masih mengalir untuk Bali United di dunia maya.

Gerri Mandagi sepertinya sadar akan hal tersebut. Dia memahami jika ada kritikan dari suporter terkait kedatangannya ke Bali United.

"Untuk suporter, semoga tetap mendukung Bali United dengan sportif, semangat, dan positif," ucap mantan pemain Persipura Jayapura dan Mitra Kukar itu.

Sebelumnya, Gerri mengaku bersyukur bisa bergabung dengan Bali United. Pemain kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara tersebut tidak perlu pikir panjang untuk bisa menerima pinangan dari manajemen Serdadu Tridatu.

Disamping itu sosok Hendra Adi Bayauw yang saat ini menjadi bagian Bali United juga jadi satu di antara rujukan. Termasuk Michael Yanesn Orah yang sempat memperkuat Bali United dan memiliki tiga gelar Liga 1 termasuk saat bersama Persija Jakarta.

"Bali United itu adalah klub yang sangat profesioanl dan selalu bersaing di papan atas. Pemain mana sih yang tidak mau diajak bergabung dengan tim ini. Alasan lainnya juga dari teman (Hendra Adi Bayauw). Mereka sangat baik bekerja di tim ini dan bermain di sini," terangnya.

Dia juga sudah menentukan nomor punggung di Bali United. 47 adalah nomor punggung yang dipilihnya. "Ini tanggal lahir istri saya. Tanggal lahirnya 7 April dan saya juga sudah lama pakai nomor punggung ini," ungkap Gerri.

Berada di Bali tentu membuat Gerri senang. Selain karena bersama Bali United, satu faktor lainnya adalah dia bisa menikmati makanan favoritnya kapan pun dia mau. Sebelum bergabung dengan Bali United, dia hanya bisa menikmatinya ketika berlibur ke Bali saja. Apa itu?

"Makanan favorit jelas babi guling," tutup penjaga gawang yang mengidolakan mantan penjaga gawang Persipura Jendri Pitoy dan penjaga gawang Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu tersebut.