BRI Liga 1: Arema FC Menanti Aksi Pengganti Gustavo Almeida sebagai Algojo Penalti

Selama persiapan menghadapi Persik, Arema tidak melakukan latihan khusus penalti. Pelatih Fernando Valente lebih memprioritaskan latihan taktik dan strategi.

Gustavo biasanya berlatih penalti sendirian di sela-sela latihan.

“Tentang tugas-tugas spesifik pemain di lapangan, biasanya disampaikan dalam meeting menjelang pertandingan. Termasuk siapa yang ambil penalti. Tapi, saya rasa semua siap,” kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.

Jika melihat materi pemain Arema saat ini, ada sejumlah nama yang punya akurasi tendangan bagus, seperti Dedik Setiawan.

Striker berusia 28 tahun itu pernah jadi eksekutor penalti beberapa musim lalu. Selain itu, ada gelandang jangkar Charles Almeida. Pemain asal Brasil tersebut punya tembakan keras. Tidak menutup kemungkinan penyerang baru nantinya juga dapat kepercayaan sebagai eksekutor penalti.

Jika melihat persiapan Arema sebelum melawan Persik, materi latihan yang diberikan cukup bervariasi. Ada indikasi Singo Edan juga ingin memaksimalkan peluang lewat skema permainan, tidak hanya mengandalkan bola mati.

“Pekerjaan kami sekarang lebih banyak di sepertiga lapangan depan (sektor penyerangan). Bagaimana memperbaiki umpan terakhir yang membuat kesempatan besar untuk mencetak gok,” kata pelatih asal Portugal itu.

Untuk mempertajam serangan, Fernando Valente banyak memberi arahan khusus kepada gelandang serang, Ariel Lucero.

Setiap akhir latihan, gelandang asal Argentina itu selalu diajak berdiskusi. Ariel merupakan pengatur serangan Singo Edan. Artinya, sang playmaker diharap lebih maksimal dalam membangun serangan.