Sukses


4 Pemain Asing yang Bikin Heboh di Pekan ke-25 BRI Liga 1: Kiper Cetak Gol sampai Salah Kartu Merah

Bola.com, Jakarta Pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 melahirkan beberapa momen unik. Beberapa di antaranya adalah melibatkan gol yang dicetak oleh pemain atau bahkan kartu merah salah sasaran.

Ada empat pertandingan yang menjadi perbincangan publik. Menariknya, itu terjadi pada empat pemain asing pula yang membuat catatan tidak biasa di Liga 1 musim ini.

Di antaranya adalah ada fakta bahwa muncul kiper pertama yang mencetak gol sejak era Liga 1. Lalu, ada pula pemain asing yang mampu mencetak dua gol untuk dua tim yang berbeda dalam satu pertandingan.

Tak ketinggalan, tendangan bebas spektakuler juga muncul hingga mengundang decak kagum. Yang konyol adalah ada pemain asing yang salah sasaran dari wasit hingga menerima kartu merah.

Siapa saja mereka? Bola.com telah merangkum empat pemain asing yang bikin heboh selama pekan ke-25 BRI Liga 1 musim ini. Simak ulasannya:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Sonny Stevens

Duel antara PSIS Semarang kontra Dewa United termasuk yang diperbincangkan di publik. PSIS yang bertindak sebagai tuan rumah gagal meraih kemenangan sudah di depan mata di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (23/2/2024).

Laskar Mahesa Jenar sebenarnya sudah unggul 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Gali Freitas di menit ke-16. Kedudukan itu masih bertahan sampai 90 menit waktu normal. Pada akhirnya, mereka kalah kebobolan di injury time.

Penyebabnya adalah Dewa United mendapat sepak pojok. Egy Maulana Vikri melepas umpan dari penjuru dan disambut oleh Sonny Stevens dengan sundulan. Secara mengejutkan, Stevens yang merupakan seorang kiper mampu mencetak gol.

Apa yang dilakukan Sonny Stevens langsung bikin heboh. Sebab, dia jadi kiper pertama di era Liga 1 yang mampu mencetak gol. Terlebih, golnya mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan.

 

3 dari 5 halaman

Paulo Henrique

Ada juga pertandingan antara Persita Tangerang melawan Persebaya Surabaya di hari yang sama. Di laga ini, muncul pemain yang mencetak dua gol, tapi justru gagal membawa timnya menang meski laga itu memang hanya melahirkan dua gol saja.

Dia adalah striker asing Persebaya, Paulo Henrique. Mulanya, pemain asal Brasil itu mencetak gol bunuh diri di injury time babak pertama. Dia mencoba menghalau bola dari tendangan bebas lawan, tapi malah masuk ke gawang sendiri.

Memasuki babak kedua, Henrique membayar “hutang”. Dia akhirnya mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-76. Situasinya jadi unik karena sempat merugikan, tapi akhirnya menyelamatkan timnya dari kekalahan.

 

4 dari 5 halaman

Alberto Rodriguez

Melakoni partai tandang, Persib Bandung terlihat akan menang mudah di pekan ke-25. Mereka menghadapi Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru (23/2/2034).

Di laga ini, Persib sukses unggul berkat gol David da Silva pada menit ke-11. Sebagai tim tamu, Maung Bandung juga tampil agresif, kemenangan di depan mata malah hilang dalam sekejap.

Itu dimulai dari pelanggaran yang dilakukan terhadap striker Barito Putera, Gustavo Tocantins. Striker asal Brasil itu dihimpit oleh duo bek asing Persib sekaligus, yakni Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez.

Mulanya, Nick Kuipers berusaha menjatuhkan Gustavo yang mendribel bola di menit ke-69. Sedangkan Alberto yang mengimbanginya berlari. Wasit meniup peluit tanda Nick Kuipers melakukan pelanggaran.

Wasit Erfan Efendi sempat berdiskusi dengan asisten wasit 2 sebelum membuat keputusan. Anehya, wasit Erfan Efendi justru mengeluarkan kartu merah untuk Alberto, alih-alih Kuipers.

Sontak, para pemain Persib melakukan protes keras. Tapi, keputusan tak dapat diubah. Situasinya jadi merepotkan Persib karena hanya menyisakan 10 pemain.

Apesnya, Maung Bandung kebobolan gol yang dicetak Yuwanto Aditya di menit ke-90 yang memaksa skor jadi 1-1. Persib pun gagal membawa pulang tiga poin ke Kota Kembang.

Menariknya, Yuwanto Aditya sebenarnya baru masuk di menit ke-88 menggantikan Murilo. Tak sampai dua menit di lapangan, dia langsung menyelamatkan timnya dari kekalahan tapi menyengsarakan Persib.

5 dari 5 halaman

RANS Nusantara vs Arema FC

Ada pula duel antara RANS Nusantara melawan Arema FC yang tak kalah bikin heboh (22/2/2024). Arema unggul dengan mudah berkat dua gol yang dicetak oleh Charles Lokolingay di babak pertama melawan RANS Nusantara.

RANS kemudian membalasnya di menit ke-58 berkat gol Mitsuru Maruoka lewat sepakan bebas. Nah, proses eksekusi tendangan bebas pemain asal Jepang itu cukup mengundang decak kagum.

Sebab, titik dia melepas tembakan mendekati pinggir lapangan. Biasanya, pemain lebih memilih mengarahkan bola ke tiang dekat yang tidak dijaga oleh penjaga gawang lawan. Tapi, yang dilakukan Maruoka berbeda.

Dia justru mengarahkan ke tiang jauh yang sudah jelas ada kiper Arema di situ. Menariknya, bola melambung ke atas sebelum menukik tajam mengarah ke gawang. Kiper Julian Schwarzer pun gagal menghalau bola itu.

Sayangnya, RANS kemudian harus bermain dengan 10 personel karena Kiko menerima kartu merah di menit ke-69. Dia menarik tangan Dedik Setiawan yang menggiring bola dan membuat wasit mengusirnya.

Memasuki menit ke-74, RANS kembali kehilangan pemainnya, kali ini Hilman Syah yang menerima kartu merah. Penyebabnya, dia menerjang pemain Arema.

Singo Edan kemudian memperlebar margin kemenangan lewat gol Gilbert Alvarez di menit ke-86. Tapi, dua menit kemudian, Arema menerima kartu merah yang menimpa Flabio Soares di kotak penalti.

Maruoka kemudian mendapat kesempatan mencetak gol kedua lewat titik putih. Namun, RANS tetap gagal menang dan akhirnya kalah 2-3.    

Video Populer

Foto Populer