Sukses


BRI Liga 1: VAR Mobile Tonggak Awal Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memenuhi janjinya untuk menerapkan teknologi video assistant referee (VAR) pada lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.

Walaupun 'terlambat' dari jadwal yang ditentukan, langkah ini patut diapresiasi. Sebelumnya, VAR diproyeksikan akan mulai digunakan pada putaran kedua musim ini.

Karena satu dan lain hal, debut VAR baru bisa dinikmati pada laga Bali United kontra Persib Bandung, (14/5/2024). Penggunaan teknologi ini akan terus digunakan hingga partai puncak babak champions series.

Manajer Media & Komunikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Hanif Marjuni menyebut langkah ini menjadi tonggak awal kebangkitan sepak bola nasional.

"Delapan pertandingan sisa ini sebagai persiapan kami nanti pada musim depan. Semua pertandingan memakai teknologi VAR," ucapnya kepada awak media di Gelora Bangkalan (15/5/2024).

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

PR Infrastruktur Stadion

Walau begitu, Hanif mengakui ada banyak pekerjaan yang harus dituntaskan sebelum memasuki fase penggunaan penuh. Salah satunya adalah infrastruktur stadion.

Dari sejumlah stadion yang digunakan kontestan BRI Liga 1 2023/24, hanya ada tiga venue yang dinyatakan layak yakni Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).

"Sisanya selama itu belum memungkinkan, akan digunakan VAR Mobile. Total sampai hari ini, kami memiliki 12 mobil VAR," ucapnya.

"Satu di antaranya yang kami kirim ke Madura ini. Jadi mobil ini tetap di Madura sampai dengan babak Championship Series selesai," imbuh Hanif.

 

3 dari 3 halaman

11 Kamera Digunakan

Demi menunjang kebutuhan tayangan pertandingan yang lebih baik, PT LIB juga telah menambah beberapa kamera di masing-masing stadion.

Khusus untuk Gelora Bangkalan, akan ada 11 kamera dengan dua diantaranya kamera slow motion yang digunakan untuk merekam seluruh gerak-gerik pemain di lapangan.

"Rekan-rekan broadcast telah menyiapkan kamera yang ada dan dicocokan dengan kamera VAR. Total ada 11 kamera yang ada di sini dan ini menjadi kesempatan kedua setelah pertandingan Bali United vs Persib," tandasnya.

Video Populer

Foto Populer