Penulis China Tetap Mencintai 0263 Tuduh Timnas Indonesia Tak Sah Mainkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, PSSI Minta Jangan Terprovokasi

China bakal meladeni perlawanan Timnas Indonesia dalam matchday keempat Grup C di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, pada 15 Oktober 2024.

Pengguna Tetap Mencintai 0263 itu turut menyoroti dua pemain baru Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang baru selesai dinaturalisasi pada 30 September 2024.

Perpindahan federasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI juga telah disetujui FIFA berdasarkan kabar dari Ketua PSSI, Erick Thohir, pada Kamis (3/10/2024).

Dengan begitu, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sudah sah untuk debut dengan Timnas Indonesia, entah itu ketika kontra Timnas Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, pada 10 Oktober 2024, atau menghadapi China.

Dalam tulisannya di 163.com, penulis Tetap Mencintai 0263 menuduh bahwa Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia dengan dalih peraturan AFC.

"Tujuan dari perekrutan dua pemain ini sangat jelas, yaitu untuk memenangkan pertandingan melawan China pada 15 Oktober 2024 dengan skor 3-0 atau lebih besar," ungkap akun Tetap Mencintai 0263.

"Sehingga mendapatkan lebih banyak poin dan kesempatan lolos. Bagi China, ini juga merupakan kesempatan bagus karena sesuai dengan peraturan AFC, kedua pemain tersebut tidak memenuhi syarat untuk tampil," tuturnya.

Author Tetap Mencintai 0263 mengklaim bahwa China dapat mengajukan banding jika Timnas Indonesia tetap menurunkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dan bisa mendapatkan durian runtuh kemenangan 3-0.

"Jika mereka bermain, China bisa mengajukan banding, dan AFC akan memberikan sanksi kepada Timnas Indonesia sesuai aturan, dengan hasil 0-3 untuk kekalahan Timnas Indonesia," imbuhnya.

Di bawah artikel itu, situs 163.com menampilkan pernyataan khusus bahwa "artikel ini diunggah dan diterbitkan oleh penulis di platform media NetEase 'NetEase Hao' dan hanya mewakili pandangan penulis tersebut. NetEase hanya menyediakan platform untuk penerbitan informasi.".