Sukses


Tatap 2 Laga Krusial di BRI Liga 1, Asisten Pelatih PSS Sleman: Kalau Mau Bertahan, Kami Harus Berjuang!

Asisten pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, menegaskan skuadnya harus berjuang sampai akhir agar tidak turun kasta musim depan.

Bola.com, Sleman - Kemenangan tipis atas PSIS Semarang membuat peluang PSS Sleman untuk bertahan di kompetisi musim depan tetap terbuka. Super Elang Jawa berhasil memangkas jarak poin dari para rivalnya.

PSS bmeraih kemenangan penting 2-1 di markas PSIS dalam pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9-5-2025) sore WIB.

Kemenangan ini sangat berarti bagi PSS yang sedang berjuang lepas dari degradasi. Tambahan poin membuat Tim Elang Jawa mengumpulkan 28 poin dan berada di urutan ke-17 klasemen. Hasil dari sembilan menang, empat seri, dan 19 kalah.

"Yang pasti kami mau menikmati kemenangan hari ini. mungkin besok kami istirahat, dua hari ke depan kembali latihan, di situ kami berpikir untuk menghadapi dua pertandingan yang sangat menentukan," ujar Ansyari Lubis, asisten pelatih PSS.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pantang Berleha-leha

PSS Sleman memiliki dua pertandingan sisa yang wajib untuk dimenangkan. Sesudah ini, PSS berhadapan dengan Persija Jakarta dalam partai kandang pada 17 Mei 2025 dan tandang ke markas Madura United (25/5/2025). Kompetisi musim ini rampung pada 25 Mei 2025.

Memasuki pekan ke-32, persaingan menghindari zona degradasi diprediksi akan berlangsung hingga Minggu terakhir.

"Artinya kami tidak bisa berleha-leha. Jadi apa yang kami lakukan hari ini dengan semangat juang, kolektivitas harus kami pertahankan," kata Ansyari Lubis.

3 dari 4 halaman

Fokus pada Tim Sendiri

Hasil positif pada pekan ini membuat PSS terus memepet para pesaing yang berada di atas mereka, seperti Barito Putera (30 poin), Semen Padang (31 poin), Persis Solo (32 poin), dan Madura United (33 poin).

Meski begitu, Ansyari Lubis menegaskan masih ada sejumlah evaluasi yang kudu segera dibenahi. Apalagi, dua pertandingan sisa musim ini begitu krusial dan tentu tidak mudah untuk dimenangkan.

"Tapi, tidak luput evaluasi di pertandingan hari ini. Sebagai pelatih, mengevaluasi hal-hal yang kami perbaiki. Dua pertandingan ini merupakan pertarungan hidup dan mati. Kalau mau bertahan, kami harus berjuang," tegasnya.

"Kami tidak melihat hasil pertandingan lain karena itu membuat si pemain berpikir ragu. Fokus ke dua match ke depan. Jadi, semua pemain kami harapkan, perjuangan ini belum berakhir. Kami menatap dua pertandingan terakhir," imbuh Ansyari Lubis.

4 dari 4 halaman

Cek Persaingan di Liga Indonesia Musim Ini

Video Populer

Foto Populer