Bola.com, Manchester - Zlatan Ibrahimovic akan menjalani karier bersama Manchester United pada musim 2016-2017. Ibrahimovic diprediksi akan menjadi andalan Setan Merah di lini depan.
Advertisement
Baca Juga
Meski memiliki kemampuan mengolah bola yang luar biasa, penyerang asal Swedia ini tak pernah lepas dari aksi kontroversial. Menjadi sosok yang menarik dan karismatik di setiap klub yang diperkuat, Ibra juga kerap bersikap egois hingga memicu ketidaknyamanan di ruang ganti.
Aksi kontroversinya bahkan sudah dimulai ketika masih memperkuat Malmo hingga Paris Saint-Germain. Kubu The Red Devils bisa saja menjadi sasaran selanjutnya. Apalagi dia akan ditangani sosok pelatih kontroversial, Jose Mourinho.
Selama kariernya, pemain berjuluk Ibracadabra ini telah membela delapan klub berbeda. Dia telah merasakan atmosfer sepak bola di Swedia, Belanda, Italia, Spanyol, Prancis, dan akan segera menjajal kompetisi di Inggris.
Meski kerap memicu kontroversi, Zlatan Ibrahimovic selalu meninggalkan kesan yang spesial di setiap klub yang pernah dia perkuat. Dia selalu mampu mempersembahkan gelar juara di setiap klub yang pernah dibelanya.
Berikut daftar kontroversi Ibrahimovic bersama klub yang pernah diperkuat:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Malmo FF
1. Malmo FF
Awal karier Ibrahimovic bermula di akademi klub Malmo. Pada saat masih berada di klub Swedia tersebut, ada satu orang tua yang membuat petisi agar Ibra dikeluarkan dari klub karena bertengkar dengan anaknya.
Ibrahimovic yang tidak terima menanduk orang tua tersebut sehingga membuatnya masuk rumah sakit. Dia menganggap orang tua tersebut bersikap terlalu berlebihan.
Advertisement
Namun Zlatan Ibrahimovic mengaku mengunjungi sang orang tua ke rumah sakit dan meminta maaf atas kelakuannya.
Advertisement
AFC Ajax
2. AFC Ajax
Ibrahimovic sempat mendapat undangan uji coba dari Arsene wenger saat usianya masih 17 tahun. Namun Ibra menolaknya karena merasa pantas masuk klub tanpa harus menjalani trial. Pada 2001, dia menerima tawaran untuk bergabung dengan Ajax.
Pada 2004, Ajax secara mendadak menjual Ibrahimovic ke Juventus. Hal ini dipicu karena Ibra mengancam akan mematahkan kaki Rafael van der Vaart, yang saat itu menjabat sebagai kapten klub.
Advertisement
Sebelumnya, Ibra diduga berusaha mencederai Van der Vaart dalam laga internasional antara Swedia kontra Belanda.
Juventus
3. Juventus
Perjalanan Ibra di Italia diawali dengan membela Juventus. Beberapa kelompok suporter sering melepaskan protes karena penampilannya yang tidak konsisten.
Saat Juventus mendapat hukuman degradasi ke Serie B karena kasus Calciopoli, Ibra menuntut pihak klub untuk menjualnya. Namun, Juve menolak untuk menjualnya.
Advertisement
Sang agen, Mino Raiola, mengancam akan mempidanakan Juve karena menghalangi kliennya yang ingin hengkang.
Advertisement
Inter Milan
4. Inter Milan
Juventus akhirnya bersedia melepas Ibra. Namun pemain 34 tahun tersebut kembali membuat kontroversi karena memilih gabung ke Inter Milan yang notabene adalah rival utama Juve di Italia.
Pada 2009, Ibra kembali membuat ulah ketika meminta manajemen klub agar melepasnya ke Barcelona. Dia sempat berbicara dengan pelatih Inter saat itu, Jose Mourinho, secara empat mata dan membujuk untuk menjualnya ke El Barca. Ibra beralasan Inter tidak punya peluang untuk menjadi juara Liga Champions.
Barcelona FC
5. Barcelona
Keinginan Ibrahimovic untuk membela Barcelona akhirnya dipenuhi oleh Inter. Ibra pun bergabung dengan Barcelona dan bertemu dengan Pep Guardiola.
Ternyata keputusan ini terbukti salah. Sebab, Inter berhasil menjadi juara Liga Champions musim 2009-2010, dan dia justru berseteru dengan Guardiola. Hanya satu setengah musim berseragam skuat Catalan, dia kembali ke Italia dan bergabung dengan AC Milan pada 28 Agustus 2010.
Advertisement
AC Milan
6. AC Milan
Selama dua musim membela Milan, Ibra belum juga terbebas dari kontroversi. Pada 2010, Ibra terlibat perkelahian dengan Oguchi Onyewu dalam sesi latihan. Perkelahian ini membuat tulang iganya cedera.
Pada Maret 2011, Ibra dihukum tiga pertandigan usai memukul perut pemain Bari, Marco Rossi. Dia pun mendapat hukuman yang sama pada Februari 2012 setelah menampar pemain Napoli, Salvatore Aronica.
Advertisement
Zlatan Ibrahimovic juga pernah tertangkap kamera menendang kepala Antonio Cassano ketika diwawancarai dalam pesta perayaan gelar juara Serie A yang diraih Milan. Beruntung, Cassano tak terpancing dan menganggap aksi Ibra hanya sebagai candaan.
Paris Saint-Germain
7. Paris Saint-Germain
Kebengalan Zlatan berlanjut ketika membela Paris Saint-Germain di Ligue 1 Prancis. Pada November 2012, Ibra dihukum dua pertandingan karena menendang dada kiper Saint-Etienne, Stephane Ruffier.
Pada Januari 2015, Ibra dihukum empat laga setelah mengeluarkan pernyataan kontroversial untuk wasit dan negara Prancis. Dia mengatakan jika Prancis tidak layak mempunyai klub sebesar PSG.
Advertisement
Pada masa-masa terakhirnya bersama Les Parisiens, Zlatan Ibrahimovic menganggap dirinya sebagai raja dan legenda PSG. Bahkan, Ibra menyebut jika Paris Saint-Germain akan sulit meraih trofi juara tanpa kehadirannya.
Sumber: Berbagai Sumber
Advertisement