Bola.com, Liverpool - Kepolisian Merseyside siap untuk mengamankan pertandingan Premier League di markas Everton dan Liverpool. Namun, mereka tetap mematuhi kebijakan otoritas nasional bila pertandingan derby itu harus digelar di tempat netral.
"Kami tidak keberatan dengan pertandingan kandang Everton atau Liverpool yang dimainkan di kandang masing-masing. Kami memiliki hubungan kerja yang baik dengan kedua klub, dan kelompok penggemar mereka, dan kami dapat bekerja bersama sebelum dimulainya kembali musim," kata Wakil Kepala Polisi Merseyside, Rob Carden, dikutip dari Liverpool Echo, Jumat (29/5/2020).
Baca Juga
Timnas Indonesia Akhiri TC di Bali dan Kembali ke Jakarta, Berangkat ke Myanmar Besok untuk Piala AFF 2024
Melihat Para Pemain Naturalisasi dengan Nilai Pasar Mahal di Piala AFF 2024: Potensi Besar Bersinar
Shin Tae-yong Minta Rafael Struick Gabung Lebih Cepat ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Kalau Sesuai Jadwal Absen 3 Laga
Advertisement
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Inggris, Mark Roberts mengatakan, pihaknya ingin beberapa laga digelar di tempat netral, termasuk pertandingan penentu Liverpool meraih juara, yakni melawan Everton dan Crystal Palace.
Saat ini, derby Merseyside ke-236 itu masih dalam pembahasan. Mengacu pada imbauan Safety Advisory Group (SAG), laga itu harus digelar di tempat netral dan tanpa penonton.
Pemerintah khawatir akan terjadi kerumunan di luar stadion, terutama fans Liverpool untuk merayakan kemenangan tim.
"Keputusan akhir ada pada Safety Advisory Group, yang diketuai oleh Dewan Kota Liverpool. Mereka akan menentukan sesuai dengan protokol kesehatan pemerintah," imbuhnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mulai 17 Juni
Ke-20 klub telah sepakat untuk melanjutkan pertandingan pada 17 Juni dengan pertandingan antara Everton dan Liverpool dijadwalkan berlangsung pada 20 Juni.
"Berdasarkan diskusi dengan Premier League, kami fokus pada prioritas kesehatan masyarakat. Karena itu kami telah mencapai konsensus yang menyeimbangkan kebutuhan sepak bola dan meminimalkan risiko," kata Roberts kepada AP, dikutip dari Liverpool Echo.
“Mayoritas pertandingan yang tersisa akan dimainkan sesuai jadwal di kandang masing-masing, tapi ada beberapa pertandingan berlangsung di tempat netral," imbuhnya.
Sumber: Liverpool Echo
Advertisement