Bola.com, Jakarta - Manajemen Chelsea dikabarkan mencari manajer manajer berbahasa Jerman sebagai pengganti Frank Lampard.
Lampard berada di bawah tekanan menyusul kekalahan Chelsea 0-2 dari Leicester City, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga
Bomber FC Utrecht, Ole Romeny Ngaku Sudah Facetime dengan Erick Thohir, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?
Meniru Timnas Indonesia, Vietnam Akan Lakukan Naturalisasi Secara Masif
Tak Kenal Lelah, Egy Maulana Vikri dan Arkhan Fikri Langsung Main di BRI Liga 1 Setelah Perkuat Timnas Indonesia
Advertisement
Chelsea telah kalah lima kali dari delapan pertandingan Liga Inggris. Setelah cukup meyakinkan pada awal musim, The Blues tampaknya akan sulit bersaing musim ini.
Menurut The Athletic, dewan direksi Chelsea sedang melakukan evaluasi atas penampilan buruk tim di bawah Lampard. Kabarnya, petinggi klub akan mencari manajer berbahasa Jerman sebagai penerus pemain berusia 42 tahun itu.
Beberapa pelatih berbahasa Jerman kabarnya sudah masuk radar Chelsea, yakni Julian Nagelsmann dan Ralf Rangnick serta pelatih asal Austria, Ralph Hasenhuttl.
Ada juga Thomas Tuchel yang sekarang menganggur setelah dipecat oleh Paris Saint-Germain pada Desember 2020. Tuchel bahkan kabarnya mengincar kursi manajer Chelsea bila suatu saat lowong.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Mengapa Jerman?
Menurut laporan yang sama, direksi Chelsea ingin merekrut pelatih berbahasa Jerman agar bisa memahami situasi duo jebolan Bundesliga, Kai Havertz dan Timo Werner.
Keduanya gagal memberikan pengaruh di klub walau telah menghabiskan banyak uang untuk transfer.
Advertisement
Werner yang direkrut dari RB Leipzih senilai 47,5 juta pounds, hanya mencetak satu gol dalam 15 penampilan terakhirnya untuk Chelsea. Sementara Kai Havertz hanya tampil 67 menit saat Chelsea kalah dari Leicester City.
Havertz tampil dalam 23 laga, mencetak 5 gol dan 6 assist di semua ajang.
Sumber: Metro
Advertisement