10 Pemain Rekrutan Manchester United dari Ligue 1 dan Kiprahnya: Ibrahimovic Moncer, Falcao Zonk

Edinson Cavani mencetak 200 gol dalam 301 penampilan untuk PSG. Namun, dia meninggalkan klub Ligue 1 tersebut pada 2020 karena kontraknya berakhir.

Cavani lalu bergabung dengan Manchester United menjelang penutupan transfer. Dia dianggap sebagai pembelian panik setelah Setan Merah gagal mendapatkan Jadon Sancho.

Striker berusia 34 tahun itu berhasil membungkam semua kritik. Dia mencetak 17 gol dalam 39 penampilan di semua kompetisi pada musim 2020-21.

Setelah bermain empat tahun di PSG, Zlatan Ibrahimovic melanjutkan kariernya di Manchester United. Dia bergabung dengan Setan Merah secara gratis.

Ibrahimovic langsung memberikan dampak yang besar setelah datang ke Old Trafford. Dia berhasil membantu MU memenangkan EFL Cup, Community Shield, dan Liga Europa.

Setelah mengalami cedera parah, Ibrahimovic memutuskan meninggalkan Setan Merah pada Maret 2018. Dia memutus kontraknya dengan MU sebelum bergabung dengan LA Galaxy.

Anthony Martial tiba dari AS Monaco pada September 2015. Pemain asal Prancis itu ditebus dengan biaya 60 juta euro.

Selama enam tahun membela Manchester United, penampilan Martial kerap naik turun. Alhasil, dia kerap mendapat kritik dari berbagai macam pihak.

Martial telah mencetak 78 kali dan mencatatkan 50 assist dalam 258 penampilan untuk MU. Kontraknya di Old Trafford akan habis pada 2024.

Radamel Falcao sempat membela Manchester United dengan status pinjaman pada 2014. Pemain asal Kolombia itu didatangkan dari tim asal Prancis, AS Monaco.

Namun, karier Falcao di Old Trafford ternyata kurang menjanjikan. Mantan pemain Porto itu tidak mampu mencetak banyak gol untuk Setan Merah.

Falcao akhirnya dikembalikan ke klub asalnya pada akhir musim. Dia hanya mencetak empat gol dalam 26 laga sebelum meninggalkan MU.

Manchester United merekrut Gabriel Obertan dari Bordeaux pada 2009. Dia diharapkan bisa jadi penerus Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Real Madrid pada musim panas itu.

Namun, karier Obertan di Old Trafford bisa dibilang gagal total. Winger asal Prancis itu tidak menunjukkan performa yang memuaskan selama berseragam Setan Merah.

Obertan hanya mencetak satu gol dan empat assist dari 27 penampilan untuk MU. Dia akhirnya dijual ke Newcastle pada 2011.

Patrice Evra bergabung dengan Mancheser United pada Januari 2006. Dia dibeli dengan harga 8 juta euro setelah tampil bagus bersama AS Monaco.

Evra awalnya sempat kesulitan bermain di Manchester United. Namun, pemain asal Prancis itu kemudian meraih banyak sukses di Old Trafford.

Evra meraih lima gelar Premier League dan satu gelar Liga Champions di United. Dia meninggalkan klub pada 2014 dengan bergabung Juventus.

Gabriel Heinze didatangkan Manchester United dari PSG pada 2004. Bek asal Argentina itu ditebus dengan harga 10 juta euro.

Heinze mampu menunjukkan penampilan mengesankan bersama Setan Merah. Namun, cedera kemudian membuat Heinze harus tersisih dari skuad MU.

Posisi Heinze kemudian direbut Patrice Evra. Mantan pemain Newell's Old Boys itu akhirnya pindah ke Real Madrid pada tahun 2007.

Manchester United membeli Eric Djemba-Djemba dari Nantes pada 2003. Gelandang asal Kamerun tersebut diharapkan bisa mengisi lubang yang ditinggalkan Roy Keane.

Namun, harapan tak berjalan sesuai dengan kenyataan karena performa Djemba-Djemba tidak mengesankan. Alhasil, karier mantan pemain Persebaya itu tidak bertahan lama di Old Trafford.

Djemba-Djemba hanya tampil 39 kali dengan mencetak dua gol selama berseragam Setan Merah. Djemba-Djemba pun akhirnya dilepas United ke Aston Villa pada musim dingin 2005.

Fabian Barthez direkrut Manchester United dari AS Monaco pada tahun 2000. Dia didatangkan untuk menggantikan Peter Schmeichel.

Barthez memang tidak sehebat Peter Schmeichel. Namun dia mampu mempersembahkan dua trofi Premier League untuk Setan Merah yakni pada musim 2000/01 dan 2002/03.

Barthez menghabiskan empat musim di Old Trafford sebelum akhirnya dipinjamkan ke Marseille pada 2004. Dia mencatatkan 139 penampilan untuk Setan Merah di semua kompetisi.

William Prunier bergabung dengan United dengan status trial pada Desember 1995. Dia dipaksa masuk ke tim utama karena krisis cedera di pertahanan Setan Merah.

Prunier hanya tampil dua kali untuk MU. Pertandingan debutnya melawan QPR berlalu tanpa insiden.

Namun, pertandingan keduanya di markas Tottenham adalah bencana. Kala itu, Setan Merah takluk dengan skor 1-4 di White Hart Lane.

Sumber: Planet Football

Disadur dari: Bola.net (Penulis Aga Deta, published 29/6/2021)