Enggak Sempat Nonton MU Vs West Ham? Simak 6 Catatan Menarik dari Laga Tersebut

Kemenangan atas West Ham terasa begitu spesial bagi United. Begitu laga usai, ada selebrasi yang sangat emosional di bawah mistar. David de Gea, Diogo Dalot, dan Lisandro Martinez berpelukan dan berteriak.

United melewati dua laga terakhir tanpa kebobolan. Lebih panjang laga, United hanya kebobolan sekali pada enam laga terakhir. Lima kali nirbobol dan mungkin lupa rasanya kebobolan banyak gol.

Laga melawan West Ham juga menjadi momen 'comeback' Harry Maguire setelah cukup lama duduk di bangku cadangan. Maguire memberi bukti bahwa dia masih bagian penting dari skuad United.

Marcus Rashford mencetak 17 gol di Premier League 2019/2020 lalu. Sejak saat itu, performa Rashford menurun. Musim lalu, dengan kebugaran yang buruk, bahkan dia kehilangan tempat di starting XI United.

Kini, fans United bisa berharap agar Rashford mencapai level musim 2019/2020. Bahkan lebih. Tidak ada masalah cedera dan kebugaran. Menit bermain juga terus didapat Rashford.

Gol ke gawang West Ham merupakan gol ke-100 Rashford untuk United. Ini adalah kabar yang positif bagi Rashford jelang Piala Dunia 2022. Dan, selamat ulang tahun ke-25, Rashford!

West Ham memang kalah, akan tetapi mereka tidak bermain buruk. West Ham menunjukkan performa impresif pada beberapa bagian laga, terutama pada fase akhir babak kedua.

West Ham hanya sial karena David de Gea sangat tangguh di bawah mistar United. Gara-gara kiper asal Spanyol itu peluang Kurt Zouma dan Declan Rice gagal menjadi gol.

Satu pemain West Ham yang patut mendapat pujian adalah Said Benrahma. Pemain 27 tahun sangat merepotkan United. Dia adalah pemain West Ham paling banyak melepas shots (3) dan pemain paling sering melakukan dribel (8).

United pernah menaruh harapan tinggi pada diri Sancho. Namun, sejak dibeli mahal dari Dortmund pada 2021/2022 lalu, Sancho belum mencapai level terbaiknya dan tampil konsisten untuk United.

Sancho hanya duduk di bangku cadangan pada dua laga terakhir United. Saat Setan Merah menang 3-0 atas Sheriff, perannya digantikan Alejandro Garnacho.

Sementara, pada duel lawan West Ham, Erik ten Hag memainkan Rashford untuk peran winger kiri. Lalu, Antony Elanga jadi pilihan untuk peran winger kanan. Jadi, sudah waktunya melupakan ekspektasi pada Sancho?

Kemenangan atas West Ham meneguhkan bahwa performa United kini sedang bagus-bagusnya. United memang menang susah payah, tetapi tiga poin berhasil diraih. United pun 'lupa' pahitnya sebuah kekalahan.

Setan Merah telah melewati delapan laga beruntun tanpa kalah. Terakhir kali mereka gagal mendapat poin terjadi saat kalah 6-3 dari Manchester City. Setelah itu, United tidak terbendung.

United mampu menang, atau setidaknya tidak kalah, bahkan dalam situasi yang sulit. Ketika ada masalah internal dengan sikap Ronaldo dan cedera Raphael Varane, United tetap solid.

Pekan lalu, Pep Guardiola meluncurkan pujian untuk Manchester United. Pep kagum dengan kemajuan yang dibuat United era Ten Hag. Pujian itu muncul usai melihat laga United lawan Chelsea.

Pujian Pep mungkin benar. Walau dilanda banyak masalah, United tampil konsisten dan tahu cara menang. Namun, Ten Hag memberi sedikit koreksi soal kembalinya United ke persaingan papan atas.

"Saya pikir kami berada di jalan yang benar. Tapi untuk menjadi ancaman bagi mereka, perjalanan kita masih panjang," kata Ten Hag.

• 06/10/22 Omonia Nicosia 2 - 3 Manchester United
• 10/10/22 Everton 1 - 2 Manchester United
• 14/10/22 Manchester United 1 - 0 Omonia Nicosia
• 16/10/22 Manchester United 0 - 0 Newcastle
• 20/10/22 Manchester United 2 - 0 Tottenham
• 22/10/22 Chelsea 1 - 1 Manchester United
• 28/10/22 Manchester United 3 - 0 Sheriff
• 30/10/22 Manchester United 1 - 0 West Ham

Sumber: Squawka, Opta, MEN

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, 31/10/2022)