Demi Lambang Palu Silang di Dada: West Ham Melawan Ketidakmungkinan dengan Cinta

Where the heart is ⚒️❤️ pic.twitter.com/W29HVZUd59

— West Ham United (@WestHam) August 31, 2025

Kemenangan 3-0 dicetak oleh Jarrod Bowen memanfaatkan passing Crysencio Summerville. Gol kedua dilesakkan Lucas Paqueta lewat eksekusi penalti setelah Summerville dijatuhkan Ibrahima Sangare.

Saat City Ground telah ditinggal mayoritas suporter Nottingham Forest, Callum Wilson menghentak dengan golnya via sundulan memanfaatkan crossing terukur Diouf saat laga memasuki injury time.

Ada satu kesamaan di balik tiga gol tersebut. Semua pemain yang mencetak gpl sama-sama mencium badge atau logo yang terpampang mantap di dada sebelah kiri mereka, logo palu silang yang melambangkan semangat kelas pekerja, semangat tanpa mengenal kata menyerah.

Never in doubt from the spot 🥶 pic.twitter.com/JOHzSHpyRz

— West Ham United (@WestHam) August 31, 2025

Tentu ada alasan kenapa ketiganya kompak merayakan gol dengan selebrasi tersebut. Untuk kasus Bowen dan Wilson cukup jelas. Keduanya ingin menyampaikan kepada para suporter bahwa mereka mencintai klub.

Bowen sempat bersitegang dengan sejumlah fans setelah kekalahan telak 1-5 dari Chelsea. Padahal di antara pemain-pemain lainnya, Bowen yang paling setia dan bergeming ketika ada tawaran dari klub lain.

Wilson yang merupakan rekrutan teranyar, ingin menunjukkan kepada fans untuk tidak sedikitpun mengendurkan semangat dan dukungan. Terlebih Wilson bertekad untuk mencetak gol ke-100 di Premier League bersama West Ham.

Hold the phone... 📞 pic.twitter.com/qwn4u2Lgnb

— West Ham United (@WestHam) August 31, 2025

Buat Paqueta, West Ham lebih dari sekadar klub. Sudah banyak jasa yang diberikan The Hammers, termasuk ketika gelandang asal Brasil itu diduga terlibat judi ilegal. Manajemen klub memberikan pendampingan hukum hingga akhirnya Paqueta bersih dari segala tuduhan.

Setelah itu, Paqueta diisukan mau berseragam Aston Villa. Tetapi selebrasinya menunjukkan sebaliknya. Ia menunjuk logo palu silang di dadanya, lalu menciumnya di hadapan suporter, seakan ingin memperlihatkan bahwa eks AC Milan itu tak akan ke mana-mana.

About yesterday... 💭 pic.twitter.com/uiwt7zX4ub

— West Ham United (@WestHam) September 1, 2025

“Setelah hasil-hasil yang kami dapatkan, sangat mudah untuk menjadi negatif, kehilangan kepercayaan, dan kehilangan rasa percaya diri, itulah dunia yang kita hadapi,” kata Potter, dalam salah satu dari banyak referensi mengenai keadaan dunia saat ini. “Mereka merasa sakit, seperti kita semua. Satu-satunya cara untuk meredam keributan itu adalah dengan menunjukkannya di lapangan."

“Inilah dunia yang kita jalani. Kamu bisa langsung dianggap gagal dalam pekerjaanmu hanya setelah seminggu… itu konyol."

“Dunia ini soal hasil dan pencapaian — dan hasil kami memang merugikan. Selalu ada keributan dan kritik, dan orang-orang kehilangan kepercayaan. Tapi pada akhirnya, itulah mengapa saya duduk di sini dan, dengan hormat saya yang sebesar-besarnya, kalian duduk di sana, karena saya mampu melakukan pekerjaan ini. Saya sudah melakukannya selama 15 tahun, saya percaya pada diri sendiri serta atribut dan kualitas yang saya miliki.”

Sumber: Berbagai sumber