7 Tahun Berlalu, Prediksi Pep Guardiola Mulai Terbukti

Dengan performa yang begitu meyakinkan, sulit untuk tidak sependapat. Proyek Arteta seolah menemukan momentum terbaiknya.

Satu di antara sosok yang menjadi kunci konsistensi Arsenal adalah Declan Rice, gelandang yang direkrut dari West Ham pada 2023 dengan nilai 105 juta paun.

Investasi besar itu dibayar lunas lewat serangkaian performa kelas atas, dan jika kontribusinya musim ini berbuah trofi, nilai tersebut terasa makin tepat.

Rice meninggalkan lapangan Emirates seusai kemenangan 3-1 atas Bayern dengan gelar pemain terbaik pertandingan.

Legenda Arsenal, Martin Keown, memuji penampilannya.

"Penampilan paling komplet yang pernah saya lihat dari pemain muda ini," ucap Keown setelah laga. 

Musim ini Rice hampir selalu jadi pilihan utama, tampil sejak menit awal dalam 15 dari 17 laga Arsenal di Liga Inggris dan Liga Champions, mencatatkan dua gol dan enam assist.

Arsenal juga harus mengalahkan persaingan dari Manchester City ketika merekrutnya dua tahun lalu. Pep Guardiola kala itu sangat berminat membawanya ke Etihad.

"Semua orang tahu bahwa kami menginginkannya. Pada akhirnya, Arsenal lebih mendorong dan lebih menginginkannya, mungkin Mikel (Arteta) lebih meyakinkan daripada saya, atau klub mereka, atau tawaran yang mereka ajukan. Kami tidak bisa menyamai apa yang mereka (tawarkan) karena kami sudah memikirkan Josko (Gvardiol) untuk posisi itu, dan kami tidak sanggup memenuhinya," ungkap Guardiola menanggapi transfer yang gagal terwujud tersebut. 

"Kami mungkin lebih tidak mampu, atau mungkin itu sebabnya," imbuhnya.

Namun. apresiasi Guardiola terhadap Rice bukan hal baru. Pada 2018, ketika Rice masih remaja dan membela West Ham, Guardiola sudah memberi sorotan khusus setelah pertemuan kedua tim di Liga Inggris.

"Declan Rice adalah pemain muda yang sangat bagus dan dia akan menjadi pemain Inggris papan atas selama bertahun-tahun," kata Guardiola ketika itu.

Prediksi tersebut kini terlihat makin akurat. Rice saat ini masuk enam besar kandidat favorit peraih Ballon d'Or 2026 versi banyak bandar taruhan, berada tepat di belakang Kylian Mbappe, Lamine Yamal, Erling Haaland, Harry Kane, dan Vitinha.

Pada Ballon d'Or 2025, ia menutup daftar di urutan ke-27. Namun, peluang naik ke posisi lebih tinggi pada akhir musim 2025/26 dinilai sangat besar.

Mengingat Rodri pernah memenangi penghargaan bergengsi itu pada 2024 setelah Manchester City menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions pada 2023, tidak ada yang menutup kemungkinan Rice dapat mengikuti jejak rekannya sesama gelandang itu.

Sumber: Give Me Sport