Sukses


Rossi Mungkin Tidak Ikut Balapan di Valencia

Bola.com, Sepang - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengisyaratkan kemungkinan aksi boikot di seri balap terakhir, MotoGP Valencia, Spanyol, akhir pekan depan. Rossi terpaksa menjalani balapan tersebut dari posisi paling belakang menyusul hukuman 3 poin penalti yang didapatnya di MotoGP Malaysia 2015, Minggu (25/10/2015).

Sanksi tersebut diterima The Doctor setelah Race Director MotoGP, Mike Webb, memvonisnya bersalah terhadap insiden crash yang menimpa pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di Tikungan 14 lap ke-7. Di insiden ini, Rossi dianggap Webb terbukti menendang motor Marquez hingga terjatuh.

Sedangkan Rossi, terus melaju sampai finis di urutan ketiga. Di belakang Dani Pedrosa (Repsol Honda) dan rekan setim sekaligus rival terberatnya, Jorge Lorenzo.

"Mungkin saya tidak akan membalap di Valencia. Saya masih butuh untuk menentukan," tutur Rossi, dilansir Motorsport, Senin (26/10/2015).

"Hukuman ini tidak adil, karena saya tidak ingin membuat Marquez terjatuh. Saya terus mengulang pikiran ini; Saya menyesali Marquez terjatuh, karena saya hanya ingin mengganggu dia," sambung pebalap berusia 36 tahun itu.

Hingga MotoGP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, akhir pekan lalu, Rossi masih memimpin klasemen pebalap dengan koleksi 312 poin. Unggul 7 poin atas Lorenzo.

Namun, keunggulan ini berpeluang tidak berarti bila Rossi tetap harus memulai balapan MotoGP Valencia di posisi buncit.

"Marquez jelas seorang pecundang yang buruk," cetus Valentino Rossi menyudahi pembicaraan.

Video Populer

Foto Populer