Bola.com, Jakarta - MotoGP sedang masuk fase libur. Usai menjalani balapan seri sembilan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, 27 Juni lalu, para pembalap baru akan kembali ke trek pada pada 8 Agustus.
Kala itu tim-tim dan pembalap menjalani balapan MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring. Disusul trek sama tapi dengan tajuk balapan berbeda, MotoGP Austria pada 15 Agustus.
Baca Juga
BRI Liga 1: Dihukum Penalti Gaib Vs Arema, Persebaya Laporkan Kinerja Wasit Gedion Dapaherang
Kontrak Pinjaman Habis Akhir Musim, Segini Uang yang Harus Disiapkan AS Roma Jika Ingin Mempermanenkan Romelu Lukaku dari Chelsea
Bomber FC Utrecht, Ole Romeny Ngaku Sudah Facetime dengan Erick Thohir, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?
Advertisement
Kini masuk libur kompetisi, ada pemandangan unik. Ya, jika melihat klasemen, saat ini bukan pembalap Spanyol atau Italia yang sedang memimpin. Maklum dua negara yang disebutkan tadi dikenal begitu dominan di ajang MotoGP.
Saat ini, prediksi pimpinan klasemen diisi oleh Fabio Quartararo. Dia mengumpulkan 156 poin hasil dari raihan empat kemenangan.
Nah urutan kedua diisi, Johann Zarco. Meski belum menang, Johann Zarco sudah merasakan empat kali podium kedua dan tertinggal 34 poin dari Fabio Quartararo.
Patut diperhatikan dengan seksama: Fabio Quartararo dan Johann Zarco sama-sama berasal dari Prancis. Tidak bisa dimungkiri, Prancis diambang sebuah rekor.
Jika salah satu di antara Fabio Quartararo dan Johann Zarco berada di posisi pertama pada akhir musim 2021, maka untuk kali pertama sepanjang sejarah pembalap Prancis jadi juara dunia di kelas MotoGP!
Saksikan Video Pilihan Kami:
Berjaya di Kelas Menengah
Jika melihat sejak pembalap Prancis di Kejuaraan Dunia Balap Motor, mereka lebih banyak berjaya di kelas menengah. Dahulu bernama 250cc atau kini Moto2.
Tercatat ada empat pembalap Prancis jadi juara dunia kelas 250cc atau Moto2. Keempatnya adalah Olivier Jacque, Christian Sarron, Jean-Louis Tournadre dan Johann Zarco.
Advertisement
Nama terakhir bahkan menjadi juara dunia kelas Moto2 sebanyak dua kali pada musim 2015 dan 2016. Prancis juga pernah menempatkan pembalap di tangga tertinggi juara pada kelas 125cc atau sekarang Moto3.
Keduanya adalah Arnaud Vincent (2002) dan Mike Di Meglio (2008). Jadi apakah Prancis benar-benar bakal memecahkan rekor di ajang MotoGP? Tentu harapan ada dipundak Fabio Quartararo dan Johann Zarco.
Sumber: Corseimoto
Advertisement