Bola.com, Jakarta - Siapa tak mengenal sosok Carlo Pernat? Dia merupakan manajer banyak pembalap top sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Tercatat ia pernah menjadi manajer sosok Loris Capirossi, Andrea Iannone, Tony Arbolino sampai terakhir Enea Bastianini.
Baca Juga
Advertisement
Namun setelah berkolaborasi selama sepuluh tahun, sosok Carlo Pernat bakal berpisah dengan Enea Bastianini mulai MotoGP 2025.
Sempat diisukan dipecat oleh Bastianini, Carlo Pernat menjelaskan alasan pecah kongsi karena kesehatannya sudah menurun.
Pada wawancara bersama GPone, Carlo Pernat ditanya soal siapa pembalap paling hebat yang pernah bekerja sama dengannya.
Vlog Bola kali ini akan menceritakan keseruan di MotoGP Mandalika 2024, seperti apa keseruannya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sosok Loris Capirossi
Menariknya Carlo Pernat tidak menyebut nama Enea Bastianini. Dia justru menyebut Loris Capirossi.
Capirossi adalah juara dunia kelas 125cc tahun 1990 dan 1991 plus kelas 250cc musim 1998. Namun ia tak pernah mencicipi titel juara dunia di kelas tertinggi.
Prestasi tertinggi Loris Capirossi adalah posisi tiga MotoGP 2006. Kala itu ia memperkuat pabrikan Ducati.
"Dari sudut pandang semua hal, saya akan menyebut Loris Capirossi," jawab Pernat saat ditanya soal pembalap terbaik yang pernah bekerja sama dengannya.
"Hasratnya dalam balapan, semangatnya, kepribadiannya, rasa kemanusiaannya, Capirossi adalah terbaik," tambahnya.
Meskipun begitu, Capirossi tetap menganggap sosok Bastianini sebagai pembalap dengan talenta luar biasa.
Sumber: GPOne
Advertisement