Bola.com, Jakarta - Tim pabrikan Ducati mempunyai dua pembalap menarik di dalam diri Pecco Bagnaia dan Marc Marquez pada MotoGP 2025.
Jika ditotal, dua pembalap ini memiliki sebelas gelar juara dunia dengan rincian Pecco Bagnaia tiga gelar dan Marc Marquez delapan gelar.
Baca Juga
Advertisement
Keduanya sudah berikrar akan sama-sama belajar dari rekan setim saat berkolaborasi bareng di Ducati. Namun siapa rekan setim paling menginspirasi Bagnaia dan Marquez di masa lalu?
Bagnaia memilih saingannya dan juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, serta rekan setimnya di MotoGP, Jack Miller.
"Pertama kali saya memahami sesuatu dari rekan setim adalah di Moto3, ketika Jorge Martin tiba. Tes pertama berlangsung basah dan dia sangat cepat, dan setelahnya saya belajar banyak hal dalam kondisi basah,” kata Bagnaia.
"Kemudian di MotoGP kita harus berbicara tentang Jack Miller, bahwa bersama-sama kami melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam hal atmosfer di dalam garasi tim," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bagnaia dan Miller Ikut Membuat Ducati Kuat seperti Sekarang
Bagnaia bergabung dengan Miller di Pramac untuk menjalani musim debutnya di MotoGP 2019. Pasangan ini menghabiskan empat tahun bersama, keduanya dipromosikan ke tim pabrikan Ducati untuk tahun 2021 dan 2022.
"Saya pikir kami berdua melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk menciptakan Ducati seperti yang sekarang,” tambah Bagnaia.
Miller pindah ke KTM setelah digantikan oleh Enea Bastianini, dengan Marquez kini mengambil alih posisi pembalap asal Italia itu untuk tahun 2025.
Advertisement
Bersama Dani Pedrosa di Honda
Marquez memiliki rekan setim yang sama di Repsol Honda sejak debutnya di MotoGP 2013 hingga akhir 2018: Dani Pedrosa.
Oleh karena itulah Marquez menunjuk Pedrosa sebagai rekan setim paling berpengaruh dalam kariernya.
"Tentu saja bagi saya, rekan setim yang paling banyak saya pelajari adalah Dani Pedrosa,” ujar Marquez.
“Itu adalah kelas master di setiap sesi, ketika Anda tiba di MotoGP dan memiliki rekan setim seperti Dani Pedrosa. Sungguh luar biasa untuk memahaminya. Saya belajar banyak hal," tambahnya.