Apa yang Membuat Mobil Listrik Meledak? Ini Faktornya

Dalam pernyataannya kepada wartawan di Bali, Sabtu (20-12-2025), Kariyanto menyebut masalah kelistrikan saat proses pengisian daya sebagai penyebab utama. Ia juga menambahkan bahwa keberadaan benda mudah terbakar, seperti kaleng thinner, di sekitar mobil memperburuk kondisi.

"Itu ada thinner, ada apa segala macam, terus masuk di ruangan yang sempit ya," ujar Kariyanto.

Selain itu, kondisi soket listrik dan kualitas charger menjadi perhatian. Kariyanto menegaskan, sering kali sertifikasi perangkat pengisi daya belum jelas.

"Kita enggak pernah tahu yang memasang soket ini siapa, charger-nya, apakah bersertifikat, atau main ngakal-ngakalin. Karena, begitu charging ini jalan kan high voltage," lanjutnya.

Tempat pengisian yang sempit juga berkontribusi pada meningkatnya suhu mobil listrik sehingga pendinginan menjadi kurang efektif. Hal ini berpotensi memicu api dan memperparah risiko ledakan.

Ruang yang terbatas tidak hanya memicu kebakaran lebih cepat, tetapi juga memperlambat proses evakuasi.

Kariyanto menekankan pentingnya pemahaman karakter mobil listrik, yang berbeda dengan kendaraan berbahan bakar bensin.

"Mobil listrik gimana pun juga kan teknologi belum matang. Kalau mobil bensin lebih dari 100 tahun perkembangan teknologi," ujarnya.

Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu hingga 10 jam untuk memadamkan api sepenuhnya. Suku Dinas (Sudin) setempat menurunkan 110 personel dan 22 unit kendaraan pemadam untuk menanggulangi kebakaran.

Api berhasil membakar area seluas 1.680 meter persegi sebelum berhasil dikendalikan pada pagi hari berikutnya.

Sumber: merdeka.com