Sukses


    Piala AFF 2020: Pelatih Malaysia Terang-terangan Mau Juara, Alarm Peringatan bagi Timnas Indonesia

    Bola.com, Kuala Lumpur - Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, mematok target ambisius pada Piala AFF 2020, yang bisa jadi alarm peringatan bagi Timnas Indonesia yang jadi pesaing di fase grup. Tan Chen Hoe bertekad membawa Harimau Malaya meraih hasil lebih baik baik dibanding pada edisi sebelumnya. 

    Pada edisi Piala AFF 2018, Malaysia hanya menjadi runner up setelah kalah dari Vietnam di laga final. Penantian Malaysia kembali juara setelah terakhir pada Piala AFF 2010 kembali pupus. 

    Tan Cheng Hoe tak mau momen pahit itu kembali terulang pada Piala AFF 2020. Dia menegaskan anak asuhnya harus siap dengan tantangan tinggi yang ditargetkan, yaitu kembali melangkah ke final Piala AFF. 

    "Kami ingin tim bisa lebih baik dibanding edisi sebelumnya (hanya finis sebagai runner up pada Piala AFF 2018). Kami harap ketika tiba di Singapura, semua pemain sudah siap dengan level kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi tantangan di Piala AFF," kata sang pelatih, seperti dikutip Malay Mail, Kamis (2/12/021). 

    Pada final Piala AFF 2018, Malaysia menahan imbang 2-2 Vietnam di Stadion Bukit Jalil. Namun, pada leg kedua final di Stadion My Dinh, Malaysia kalah 0-1 melalui gol yang dicetak Nguyen Anh Duc. Harimau Malaya kalah dengan agregat 2-3. 

     

    2 dari 3 halaman

    Kehilangan 2 Pemain

    Malaysia akan memulai perjuangan di Grup B Piala AFF 2020 melawan Kamboja pada 6 Desember 2021. Setelah itu, mereka akan berjibaku melawan Laos (9 Desember), Vietnam (12 Dewember), dan Indonesia (19December). 

    Namun, Malaysia dipastikan akan kehilangan dua pemain asal KL City FC, Muhammad Akram Mahinan, dan Kenny Pallraj saat menghadapi Kamboja. Kedua pemain, yang membantu KL CIty FC menjuarai Malaysia Cup semalam, mengalami cedera serius pada laga tersebut dan butuh waktu untuk pemulihan. 

    “Akram mengalami robekan otot pangkal paha dan Kenny mengalami robekan ligamen di lututnya, menurut dokter, butuh waktu lama untuk pulih (dari cedera tersebut). Jadi kami harus melupakan layanan mereka," kata Chen Hoe. 

    “Saat ini, kami tidak memanggil pemain lain untuk menggantikan mereka, tetapi berkonsentrasi pada pemain yang ada. Kami berharap para pemain lain siap mental dan fisik untuk menjalani turnamen kali ini,” katanya kepada wartawan saat sesi latihan timnas di Kompleks Olahraga PKNS di sini.   

     

    3 dari 3 halaman

    Thailand Anggap Malaysia Rival Terkuat

    Sementara itu, eks Direktur Teknik FAT (PSSI-nya Thailand), Witthaya Laohakul, tidak menyantumkan Timnas Indonesia sebagai kompetitor kuat peraih juara Piala AFF 2020. Menurutnya, Malaysia lebih berpeluang memberikan tekanan.

    Thailand berada di Grup A pada Piala AFF 2020. Thailand akan bersaing dengan tuan rumah Singapura, tim kuat Filipina, serta dua kuda hitam Myanmar dan Timor Leste.

    Thailand tentu saja menjadi unggulan di Piala AFF. Thailand adalah negara dengan gelar juara paling banyak, 5 kali. Terakhir kali Thailand menjadi juara pada 2016. Sedangkan, pada 2018, Vietnam keluar sebagai juara.

    Walau tidak satu grup, Witthaya Laohakul melihat Malaysia sebagai lawan paling sulit bagi Thailand. Malaysia ada di Grup B bersama Vietnam, Indonesia, Laos, dan Kamboja. Malaysia mungkin akan menjadi lawan Thailand pada babak final atau semifinal.

    "Kalau ditanya lawan utama Thailand, saya akan memilih Malaysia. Singapura tuan rumah, tapi potensi mereka tidak besar, sedangkan tim Vietnam tertekan setelah tampil buruk di kualifikasi Dunia Piala 2022, mereka gagal menang," ucap Laohakul dikutip dari Laodong.

    Laohakul melihat Malaysia punya skuad yang kuat. Tim racikan pelatih Tan Cheng Hoe itu juga punya gaya bermain bagus. Malaysia dianggap bisa bertahan dan menyerang dengan sangat solid.

    "Malaysia tidak dianggap sebagai penantang kuat gelar jauar, jadi mereka tidak akan berada di bawah tekanan. Malaysia akan bersaing dengan Thailand," katanya.

     

    Video Populer

    Foto Populer