Sukses


Mengenal GERD, Perbedaannya dengan Maag, Gejala, dan Cara Menanganinya

Bola.com, Jakarta - Menjaga kesehatan menjadi hal yang harus kita perhatikan setiap hari. Kondisi kesehatan akan memengaruhi produktivitas keseharian. 

Ada beberapa cara untuk menjaga agar tubuh tetap berada dalam kondisi sehat dan bugar, sehingga dapat beraktivitas dengan lancar.

Beberapa di antaranya, seperti mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi, serta melakukan aktivitas fisik secara rutin.

Mengonsumsi makanan bernutrisi seperti sayuran, buah-buahan, dan lain sebagainya akan memberikan berbagai macam asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Begitu juga dengan melakukan aktivitas fisik atau berolahraga, dapat membantu menjaga agar tubuh tetap sehat. Aktivitas fisik akan membuat peredaran darah menuju ke seluruh tubuh lebih lancar.

Apabila kesehatan tubuh tidak dijaga dengan baik dan benar, ada beragam penyait yang mungkin bisa menghampiri, bahkan tanpa gejala awal yang dapat menjadi peringatan.

Satu di antara penyakit yang mungkin dapat menghampirimu jika tidak menjaga kesehatan adalah GERD. Secara singkat, GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi di mana naiknya asam lambung ke kerongkongan dan menyebabkan rasa terbakar.

GERD berbeda dengan penyakit maag yang sebelumnya sudah kita ketahui. Selain itu ada beberapa hal yang dapat menyebabkan munculnya GERD. 

Untuk kamu yang ingin mengetahui lebih jauh tentang gangguan kesehatan GERD, berikut pengertian GERD, perbedaannya dengan maag, gejala dan cara menangani GERD seperti yang dirangkum dari Medical News Today dan Healthline, Kamis (28/5/2020).

 

2 dari 5 halaman

Perbedaan GERD dan Maag

Pengertian Gerd

GERD (Gastroesophageal reflux disease) adalah suatu kondisi yang disebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan dan berisiko mengganggu fungsi organ lainnya.

Beberapa gejala GERD, seperti panasnya tenggorokan dan sakit dada, biasanya sering dialami oleh beberapa orang paling tidak dua kali dalam satu minggu.

Penyakit ini terjadi karena kerusakan katup asam lambung, yang menyebabkan asam lambung dapat menyebar ke seluruh tubuh. Asam lambung yang naik hingga paru-paru akan menyebabkan pengidapnya mengalami sesak napas dan juga sakit di bagian dada.

Pengertian Maag

Berbeda dengan GERD, sakit maag lebih cenderung dihubungkan dengan berbagai masalah yang terjadi pada sistem pencernaan tubuh seseorang.

Masalah atau gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi bakteri, salah mengonsumsi obat, atau aktivitas sehari-hari yang sering dilakukan.

Beberapa hal yang terjadi ketika munculnya maag, adalah dinding lambung yang terinfeksi oleh bakteri atau usus yang mengalami peradangan.

3 dari 5 halaman

Penyebab Munculnya Gerd

Penyebab muncul atau mengingkatnya asam lambung dalam tubuh biasanya bisa diakibatkan oleh beberapa hal, seperti mengonsumsi makanan berlebihan, berbaring setelah makan, terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda, dan lain sebagainya.

Namun, ada penyebab khusus yang bisa dikatakan bahwa itu adalah GERD. Lower esophageal sphincter (LES), adalah otot yang melinggar di ujung esofagus. Saat berfungsi dengan baik, otot tersebut akan lebih rileks dan terbuka saat kamu menelan sesuatu, kemudian akan menutupnya setelah makanan turun ke lambung.

Namun, ketika GERD muncul, hal tersebut biasanya disebabkan otot LES yang tidak menutup dan bekerja dengan benar, sehingga akan menaikkan beberapa cairan yang berada di dalam perut dan juga asam lambung ke kerongkongan.

Hal itu mengapa, saat seseorang merasa kondisi asam lambungnya mengalami kenaikkan, akan merasa terbakar pada kerongkongan dan merasa mual.

4 dari 5 halaman

Gejala Gerd

Gejala umum munculnya GERD adalah mulas atau sakit perut yang cukup parah. Mulas yang dirasakan seseorang ketika munculnya GERD akan menimbulkan sakit di belakang tulang dada dan merasakan seperti rasa terbakar di sekitar kerongkongan. Hal tersebut akan menjadi lebih buruk ketika mereka berbaring atau membungkuk.

Namun, tidak semua orang yang mengalami GERD memiliki gejala seperti mulas. ada beberapa gejala lain yang dapat mengindikasikan bahwa itu adalah GERD, beberapa di antaranya:

- Sesak napas

- Bau mulut

- Mual atau muntah

- Kesulitan saat akan menelan makanan

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi GERD

GERD jika tidak segera diatasi bisa menyebabkan komplikasi, yang bahkan dapat menimbulkan penyakit jantung. GERD dapat dihindari dengan mengatasi gejalanya, seperti menghindari kenaikkan kadar asam lambung.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memulai pola hidup sehat, mengonsumsi makanan bernutrisi, dan melakukan aktivitas fisik secara rutin setiap hari.

Ada beberapa hal yang perlu dijauhi untuk menghindarkan kita dari GERD atau kenaikan kadar asam lambung, beberapa di antaranya:

  • Mengurangi konsumsi minuman bersoda
  • Mengurangi konsumsi kafein
  • Menghindari asap rokok
  • Menghindari mengonsumsi makanan dengan porsi yang cukup banyak
  • Mengurangi minuman beralkohol
  • Menghindari makanan berkolesterol tinggi

 

Sumber: Medical News Today, Healthline

Video Populer

Foto Populer