Jenis-Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan Ayah dan Anak, Bikin Hubungan Makin Kompak

Ilustrasi ayah dan anak. (Photo created by Freepik)

Bola.com, Jakarta - Olahraga merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi agar tubuh tetap sehat dan bugar. Olahraga tidak hanya penting untuk dilakukan orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

Maka itu, penting bagi para orang tua, terutama ayah, untuk senantiasa menanamkan kebiasaan berolahraga pada anaknya. Segala sesuatu yang dilakukan orang tua biasanya akan dicontoh anak.

Tidak hanya bisa membuat tubuh sehat, olahraga bisa dimanfaatkan sebagai penguat hubungan antara ayah dan anak. Dengan sering mengajak anak berolahraga, hubungan antara ayah dan anak bisa makin erat.

Tak hanya ayah, ibu juga perlu berolahraga secara rutin dan melakukannya bersama dengan anak. Jika sekeluarga bersemangat dalam berolahraga dan didukung dengan pola makan sehat, pastinya bisa menjadi keluarga sehat dan bugar.

Di sisi lain, ada beberappa jenis olahraga yang menyenangkan serta bisa dilakukan antara ayah dan anak. Apa saja jenis-jenis olahraga tersebut?

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis olahraga yang bisa dilakukan antara ayah dan anak, seperti dilansir dari Klikdokter, Senin (27/12/2021).

Video 5 keluarga ayah dan anak yang sukses berkarir di sepak bola, seperti Paolo Maldini dan Cesare Maldini yang sukses di klub AC Milan.

2 dari 5 halaman

1. Permainan Bola

Sejak usia balita, bermain bola perlu mulai dikenalkan kepada anak agar kemampuan berjalan hingga menendangnya terlatih. Seorang ayah dapat mengajari mereka cara melempar, menendang, dan menangkap.

Namun, dalam mengajari, mulailah melakukan hal tersebut secara ringan dan bertahap. Saat anak beranjak besar, beri motivasi dirinya untuk ikut kelas olahraga atau permainan yang menggunakan bola, seperti voli, basket, atau sepak bola.

Hal ini penting untuk mengajarkannya menerima tantangan, bersosialisasi, serta kerja tim. Olahraga jenis apa pun juga bisa, asal si kecil suka dan senang hati melakukannya.

3 dari 5 halaman

2. Bersepeda

Bersepeda bisa menjadi sebuah momen berharga bagi anak. Momen ini mungkin menjadi momen yang akan terus diingat anak sepanjang hidupnya, saat ia berhasil mengayuh sepeda untuk pertama kalinya.

Jika seorang ayah berencana mengajarkan anak bersepeda, ajaklah anak menggunakan sepeda roda tiga terlebih dahulu. Sementara Ayah mendorongnya dari belakang sambil sesekali berlari ringan, memutari, dan mengajaknya ngobrol.

Dalam mengajari anak sepeda, usahakan jangan langsung di jalanan yang dilewati banyak kendaraan bermotor. Bawa ia ke taman bermain atau lapangan dekat rumah yang sepi sehingga anak bisa belajar dengan lebih leluasa.

4 dari 5 halaman

3. Lari

Olahraga lari jadi pilihan orang banyak karena simpel dan tidak perlu peralatan khusus. Dalam berlari hanya dibutuhkan pakaian nyaman dan sepatu yang memadai.

Saat hari libur ayah bisa mengajak anak untuk ikut lari di car free day. Anak bisa ikut serta lari berjarak 2-5 km tergantung kemampuan dan kesiapannya.

Jika anak terlihat siap dan terasa antusiasmenya, ikut sertakan dalam acara atau kompetisi lari sejenis fun run. Jika mungkin, ajak juga anggota keluarga lain.

5 dari 5 halaman

4. Aktivitas Outdoor Menarik Lainnya

Tak perlu melulu olahraga, aktivitas outdoor seperti menjelajah alam atau berkemah juga bisa menjadi pilihan. Selain menyehatkan, kegiatan ini juga bisa mengasah kepekaan si kecil terhadap lingkungan.

Jika Anda untuk mengajak anak untuk beraktivitas outdoor, jangan lupa untuk melakukan persiapan dengan matang.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 20/10/2018)