Sukses


Bacaan Niat Salat 5 Waktu yang Benar, Lengkap Beserta Artinya

Bola.com, Jakarta - Salat merupakan satu di antara dari lima rukun Islam. Setiap Muslim wajib melakukan salat lima kali sehari sebagai wujud ketaatan dan kecintaan kepada Allah Swt.

BACA JUGA: Bacaan Niat Sholat Dzhuhur Berjamaah Lengkap Dengan Tata Caranya

Adapun salat lima waktu yang wajib dikerjakan tersebut adalah salat subuh, zuhur, asar, magrib, dan isya. Kelima salat tersebut merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan seorang Muslim dalam sehari, sesuai waktu yang sudah ditentukan.

Mengingat betapa pentingnya ibadah salat lima waktu, dalam mengerjakannya tidak bisa sembarangan. Selain gerakan, bacaan doa dalam salat juga harus benar. Satu di antaranya bacaan niat.

Bacaan niat salat lima waktu sangat penting untuk diketahui dan dipahami. Sebab, bermula dari niat suatu amalan akan dicatat dan mendapatkan pahala.

Berikut ini bacaan niat salat lima waktu lengkap beserta artinya yang bisa dihafalkan, seperti disadur dari Kapanlagi, Selasa (5/4/2022).

2 dari 6 halaman

1. Bacaan Niat Salat Subuh

Salat subuh merupakan salah satu dari lima salat wajib yang dikerjakan di waktu antara terbitnya fajar hingga terbitnya matahari. Salat subuh dikerjakan dalam dua rakaat.

Adapun bacaan niat salat subuh berbunyi:

1. Niat salat subuh sebagai imam:

"Usholli fardhas-subhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an imaaman lillahi ta'ala".

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardu subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat sebagai imam, saat ini, karena Allah ta'ala."

2. Niat salat subuh sebagai makmum:

"Usholli fardhas-subhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an makmuuman lillahi ta'ala".

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardu subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat sebagai makmum, saat ini, karena Allah ta'ala."

3. Niat salat subuh sendirian

"Usholli fardhas-subhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'ala".

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardu subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

3 dari 6 halaman

2. Bacaan Niat Salat Zuhur

Ibadah salat zuhur dikerjakan dalam empat rakaat. Waktu salat zuhur adalah saat matahari mulai tergelincir dari tengah-tengah langit, hingga bayangan suatu benda sama panjangnya dengan panjang benda yang asli.

Adapun bacaan niat salat Zuhur adalah sebagai berikut:

1. Niat salat zuhur sebagai imam:

"Usholli fardhas-dzuhri arba'a rakaa'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an imaaman lillahi ta'ala".

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardu zuhur empat rakaat, sambil menghadap kiblat sebagai imam, saat ini, karena Allah ta'ala."

2. Niat salat zuhur sebagai makmum:

"Usholli fardhas-dzuhri arba'a rakaa'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an makmuuman lillahi ta'ala".

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardhu Zuhur empat rakaat, sambil menghadap kiblat sebagai makmum, saat ini, karena Allah ta'ala."

3. Niat salat Zuhur sendirian:

"Usholli fardhas-dzuhri arba'a rakaa'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'ala".

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardu zuhur empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

4 dari 6 halaman

3. Bacaan Niat Salat Asar

Sama seperti zuhur, salat asar juga dikerjakan dalam empat rakaat. Salat asar bisa dikerjakan sejak bayangan suatu benda sama panjangnya dengan benda itu sendiri hingga matahari hampir terbenam.

Ada pula yang menyebut, batas waktu salat asar adalah ketika matahari mulai berubah kemerahan. Adapun niat salat asar adalah sebagai berikut:

1. Niat salat asar sebagai imam:

"Usholli fardhal-ashri arba'a rakaa'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an imaaman lillahi ta'ala".

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardu asar empat rakaat, sambil menghadap kiblat sebagai imam, saat ini, karena Allah ta'ala."

2. Niat salat asar sebagai makmum:

"Usholli fardhal-ashri arba'a rakaa'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an makmuuman lillahi ta'ala".

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardu asar empat rakaat, sambil menghadap kiblat sebagai makmum, saat ini, karena Allah ta'ala."

3. Niat salat asar sendirian:

"Usholli fardhal-ashri arba'a rakaa'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'ala".

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardu asar empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

5 dari 6 halaman

4. Bacaan Niat Salat Magrib

Ibadah salat magrib dikerjakan saat matahari mulai tenggelam. Berbeda dengan salat-salat wajib sebelumnya, Magrib dikerjakan dalam tiga rakaat. Adapun bacaan niat salat magrib, sebagai berikut:

1. Niat salat maghrib sebagai imam:

"Usholli fardhal-maghribi salasa' rakaa'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an imaaman lillahi ta'ala".

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardu Magrib tiga rakaat, sambil menghadap kiblat sebagai imam, saat ini, karena Allah ta'ala."

2) Niat salat magrib sebagai makmum:

"Usholli fardhal-maghribi salasa' rakaa'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an makmuuman lillahi ta'ala".

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardu magrib tiga rakaat, sambil menghadap kiblat sebagai makmum, saat ini, karena Allah ta'ala."

3) Niat salat magrib sendirian:

"Usholli fardhal-maghribi salasa' rakaa'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'ala".

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardu magrib tiga rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

6 dari 6 halaman

5. Bacaan Niat Salat Isya

Salat wajib yang kelima sekaligus terakhir yaitu salat isya. Ibadah salat Isya mempunyai rentang waktu yang paling panjang.

Salat Isya dikerjakan sebanyak empat rakaat. Adapun niat salat Isya, sebagai berikut:

1. Niat salat isya sebagai imam:

"Usholli fardhal-'isyai arba'a rakaa'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an imaaman lillahi ta'ala".

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardu Isya empat rakaat, sambil menghadap kiblat sebagai imam, saat ini, karena Allah ta'ala."

2. Niat salat Isya sebagai makmum:

"Usholli fardhal-'isyai arba'a rakaa'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an makmuuman lillahi ta'ala".

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardu Isya empat rakaat, sambil menghadap kiblat sebagai makmum, saat ini, karena Allah ta'ala."

3) Niat salat isya sendirian:

"Usholli fardhal-'isyai arba'a rakaa'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'ala".

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardu isya empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

 

Disadur dari: Kapanlagi.com (Published: 15/4/2021)

Dapatkan artikel Islami dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer