47 Kata-kata Mata Hati yang Terpejam, Bikin Pikiran Jadi Tenang

1. "Kadang air mata adalah satu-satunya cara bagaimana mata berbicara ketika bibir tak mampu menjelaskan apa yang telah membuat perasaanmu terluka."

2. "Luka tidak memiliki suara sebab air mata jatuh tanpa bicara."

3. "Saat membuka mata, semoga hari ini menjadi hari yang penuh makna."

4. "Meski kadang kita bertatap mata, tapi kini kita tak pernah saling berbicara. Mungkin, ini yang disebut rindu."

5. "Jangan pandangi mataku terlalu dalam. Nanti ketahuan ada kamu dalam isyaratnya."

6. "Dulu kita sedekat nadi, kini menjadi sejauh mata memandang."

7. "Cinta adalah ketika kamu melihat ke dalam mata seseorang dan hal yang kamu temukan adalah isi hatinya."

8. "Biarlah waktu menghapus tiap air mata, merelakan yang tak seharusnya ada. Menyimpan kenangan sebagai tanda pernah bahagia."

9. "Kalau kamu pernah merasakan hujan saat langit tidak mendung, berarti kamu tahu rasanya air mata turun saat bibir tersenyum."

10. "Di setiap keindahan, ada mata yang memandang. Di setiap kebenaran, ada telinga yang mendengar. Di setiap kasih, ada hati yang berbahagia."

11. "Jika mata harus dibalas dengan mata, hanya akan membuat seluruh dunia ini buta."

12. "Mata lebih jujur berbicara dibandingkan kata-kata yang terucap lewat mulut."

13. "Selagi ada mata, jangan kenali seseorang dengan telinga."

14. "Diciptakannya mata agar tidak gampang menilai orang dari telinga."

15. "Tingkat letih tertinggi itu ketika mata terpejam, tapi pikiran bertualang ke mana-mana."

16. "Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya untuk mencari seorang yang lebih baik darimu."

17. "Tidak semua air mata menandakan kesedihan dan tidak semua senyuman mengisyaratkan kebahagiaan."

18. "Perempuan mampu menutupi air mata dengan senyuman, tetapi ia tidak mampu menutupi rasa cemburu dengan kemarahan."

19. "Kesempatan hanya datang dan tinggal sekejap mata, tapi penyesalan bisa datang dan tinggal selamanya."

20. "Semuanya bisa berubah dalam sekejap mata, tetapi jangan khawatir, Tuhan tidak pernah berkedip."

21. "Ketika keadaan mengharuskan untuk menangis, tidak usah berpura-pura, menangislah. Tidak semua air mata berarti lemah."

22. "Ada yang berterima kasih pada rintik hujan sebab ia mewakilkan mata dan hatinya."

23. "Mereka yang hanya bisa menilai dari apa yang dilihat oleh mata, tak akan mampu untuk mengerti apa yang dirasakan oleh hati."

24. "Hujan tak pernah tahu membasahi apa. Tapi, air mata tahu ia jatuh untuk siapa."

25. "Kamu mungkin bisa menutup telinga atas apa yang membuatmu terluka, tapi kamu tak bisa menutup mata jika hidup memaksamu untuk belajar darinya."

26. "Ada saatnya dalam hidupmu kamu ingin sendiri saja bersama angin, menceritakan semua rahasia, lalu meneteskan air mata."

27. "Banyak cobaan hidup yang membuatmu meneteskan air mata. Ada kalanya bukan karena sedih, tapi karena pada akhirnya kamu bahagia."

28. "Di balik air mata ada cerita yang disimpan sebagai doa."

29. "Air mata adalah doa saat engkau tak mampu bicara."

30. "Tatapan mata dapat menunjukan keadaan dan perasaan hati. Suasana hati dapat tercermin dari mata. Meski kadang mulut berkata lain, mata tidak dapat berbohong."

31. "Luka terdalam adalah yang tak terlihat oleh mata. Kesedihan terdalam adalah yang tak terucapkan oleh kata-kata."

32. "Sebab jalan semesta terlalu sempurna untuk dibaca dengan mata gegabah kita sebagai manusia."

33. "Yang menarik bagi mata, belum tentu menyenangkan jiwa."

34. "Dalam setiap keindahan akan ada mata yang melihatnya. Dalam setiap kebenaran akan ada telinga yang mendengarnya."

35. "Karena yang terlihat berkilau, tidak selalu indah. Jangan tertipu dengan apa yang kita lihat dengan mata."

36. "Jangan menilai seseorang dari penampilannya. Buruk di matamu, belum tentu buruk di mata orang lain. Kenali hatinya."

37. "Jangan biarkan telinga percaya pada apa yang tidak dilihat oleh mata dan jangan biarkan mulut mengatakan apa yang tidak dirasakan oleh hati."

38. "Terkadang, meski sangat terluka, yang bisa kamu lakukan hanya menyembunyikan air mata, dan bersikap kamu baik-baik saja."

39. "Kamu bisa menutup mata atas sesuatu yang tidak ingin kamu lihat, namun tidak bisa menutup hati untuk sesuatu yang tidak ingin kamu rasakan."

40. "Setiap mata yang tertutup bukan berarti selalu tertidur. Dan setiap mata yang terbuka tak selalu bermakna melihat."

41. "Karena aku rasa, sebaik-baiknya berbincang adalah perbincangan yang saling menatap mata dan saling mendengar kata."

42. "Terkadang hati lebih melihat apa yang tidak terlihat oleh mata."

43. "Mata bisa salah memandang, mulut bisa salah berucap, tapi hati tak pernah salah memilih."

44. "Pada dasarnya pandangan memiliki arti karena arah mata atau cara memandang menggambarkan isi hati."

45. "Karena sesungguhnya status dan latar belakang seseorang itu hanyalah sebatas penilaian di mata manusia bukan di mata Tuhan."

46. "Jangan menutup mata dari kebenaran atau kebenaran akan menutup mata atas dirimu."

47. "Tuhan tidak pernah menutup mata pada rasa sakitmu dan tidak pernah menutup telinga pada tangisanmu. Ia hanya sejauh doamu."

Sumber: Sepositif

Yuk, baca artikel kata-kata lainnya dengan mengikuti tautan ini.