Sukses


Wajib Dihindari, 6 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Fungsi Otak

Bola.com, Jakarta - Otak merupakan organ paling vital yang ada di tubuh setelah jantung. Menjaga kondisi dan kesehatan otak sama pentingya dengan menjaga kesehatan jantung dan organ lainnya.

Ketika otak mengalami kerusakan atau gangguan, hal tersebut akan memengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan, terutama kemampuan daya ingat.

Otak adalah tempat di mana semua informasi dari awal kita lahir hingga saat ini, disimpan. Otak juga mengendalikan berbagai organ dan fungsi pada tubuh.

Menjaga pola hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bernutrisi, menjauhi makanan cepat saji, dan berolahraga secara teratur dapat menjaga kesehatan dan fungsi otak.

Ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat memengrauhi fungsi dan kesehatan otak, satu di antaranya adalah tidak memiliki waktu tidur yang cukup.

Mencermati dan menjauhi berbagai aktivitas yang dapat memengaruhi kesehatan otak, bisa memberikan efek yang baik bagi kesehatan dan keadaan tubuh secara keseluruhan.

Berikut Bola.com telah merangkum dari Pharmi Web, Jumat (24/4/2020), enam kebiasaan buruk yang dapat merusak fungsi otak.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula

1. Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula

Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu tubuh untuk menyerap protein dan nutrisi.

Hal tersebut menimbulkan kondisi yang biasa disebut sebagai malnutrisi, yang dapat menghambat pertumbuhan otak.

Hal itu terjadi karena tubuh mengalami kekurangan nutrisi yang cukup signifikan di dalam darah. Hal tersebut menyebabkan suplai nutrisi ke otak tidak berjalan lancar dan menyebabkan terhalangnya pertumbuhan otak.

2. Tidak Memiliki Waktu Tidur yang Cukup

Kekurangan waktu tidur dapat menyebabkan beberapa masalah pada kesehatan. Hal tersebut juga dapat menyebabkan kantuk di siang hari, depresi, dan ingatan yang terganggu.

Hal tersebut dapat mengganggu hingga merusak fungsi otak secara keseluruhan, bahkan kekurangan tidur yang digantikan dengan tidur semalaman tidak dapat membantu otak Anda pulih dengan cepat.

Hal yang perlu Anda lakukan adalah, berusaha untuk memiliki waktu tidur yang cukup, paling tidak 7-8 jam setiap malamnya, dan melakukan kegiatan yang menenangkan pikiran sebelum tidur agar otak lebih rileks.

3 dari 5 halaman

Tidak Memakan Sarapan

3. Tidak Sarapan

Banyak orang meninggalkan waktu sarapan mereka. Padahal, setiap pagi setelah bangun tidur, tubuh Anda membutuhkan asupan nutrisi. Melewatkan waktu sarapan dapat menyebabkan otak kekurangan asupan nutrisi.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa beberapa anak-anak yang memakan sarapan, memiliki kinerja yang baik di sekolah daripada mereka yang tidak.

Selain itu melewatkan waktu sarapan Anda, dapat menyebabkan kadar glukosa darah rendah, yang berdampak buruk pada fungsi otak.

4 dari 5 halaman

Merokok

4. Merokok

Selain dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, merokok yang Anda lakukan juga dapat mengganggu atau merusak fungsi otak.

Asap rokok mengandung berbagai macam bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan, kecanduan nikotin yang ada di dalam rokok dapat menyusutkan otak, dan penyusutan otak untuk waktu yang lama dapat menyebabkan penyakit Alzheimer.

5. Terlalu Banyak Makan

Terlalu banyak mengonsumsi makanan dapat menyebabkan kita mengalami kelebihan berat badan, merasa kembung, dan menyebabkan beberapa penyakit.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan juga dapat merusak fungsi otak. Hal tersebut dapat mengeraskan pembuluh darah di otak dan dapat merusak kemampuan mental.

5 dari 5 halaman

Memutar Musik Menggunakan Earphone Terlalu Keras

6. Memutar Musik Menggunakan Earphone Terlalu Keras

Jika Anda mempunyai kebiasaan mendengarkan musik menggunakan earphone terlalu keras, hentikan kebiasaan tersebut.

Kebiasaan itu dapat menyebabkan gangguan pada pendengaran bahkan kehilangan kemampuan mendengar. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah pada otak, seperti kehilangan memori dan kerusakan jaringan otak.

Sumber: Pharmi Web

Video Populer

Foto Populer