Sukses


40 Contoh Kalimat Majas Metafora

Bola.com, Jakarta - Majas adalah satu di antara bentuk gaya bahasa agar sebuah kalimat dapat makin hidup. Majas terbagi dalam berbagai jenis, satu di antaranya adalah majas metafora.

Majas metafora adalah gaya bahasa yang menggambarkan suatu objek dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang hampir sama atau bahkan sama.

Dalam bahasa Yunani kuno, kata "metapherō", berarti melintasi. Dalam beberapa hal, inilah tepatnya yang dilakukan majas metafora, yaitu membawa karakteristik bersama di dua hal atau konsep yang berbeda sifatnya.

Perlu diperhatikan bahwa majas metafora tidak menggunakan kata-kata perbandingan, seperti: sebagai atau seperti, sehingga majas metafora memungkinkan kamu untuk membuat koneksi baru antara dua hal berbeda dan dengan demikian, menyampaikan makna tambahan.

Metafora juga dapat menunjukkan kepada kita bahwa sesuatu adalah simbol dari sesuatu yang lain. Selain itu majas metafora sering digunakan untuk menambahkan warna atau penekanan pada poin yang ingin kamu sampaikan.

Berikut contoh kalimat dengan majas metafora, dilansir dari berbagai sumber, Selasa (5/12/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Contoh Kalimat Majas Metafora

1. "Hati yang keras bagai batu yang tak tergerus waktu."

2. "Cinta adalah bunga yang mekar di taman hatiku."

3. "Malam itu gelap seperti hati yang tengah bersedih."

4. "Senyumnya bagai matahari yang menerangi hari kelabu."

5. "Kehidupan adalah perjalanan panjang yang penuh liku."

6. "Wajahnya yang berseri-seri seperti bulan purnama di malam gelap."

7. "Harapan adalah bintang yang membimbing langkah-langkah kita di kegelapan."

8. "Kesabaran adalah air yang mengasah batu keras menjadi lembut."

9. "Mimpi adalah api kecil yang tetap berkobar di dalam jiwa."

10. "Kejujuran adalah cahaya yang menerangi jalan kebenaran."

3 dari 5 halaman

Contoh Kalimat Majas Metafora

11. "Kesetiaan adalah pilar yang menopang fondasi hubungan."

12. "Kemarahan yang meluap-luap bagai gunung berapi yang siap meletus."

13. "Matahari terbenam adalah lukisan raksasa yang menghiasi langit."

14. "Kata-katanya adalah panah tajam yang menusuk hati."

15. "Kegelapan malam adalah selimut hitam yang menyelimuti bumi."

16. "Doa adalah angin lembut yang membawa harapan ke langit."

17. "Rasa cemburu adalah api yang membakar perasaan dalam hati."

18. "Keberanian adalah sayap yang memungkinkan kita terbang tinggi."

19. "Kesederhanaan adalah harta karun yang tak ternilai."

20. "Rasa syukur adalah bunga yang mekar di kebun hati kita."

4 dari 5 halaman

Contoh Kalimat Majas Metafora

21. "Hujan adalah tarian air yang memeluk bumi dengan lembut."

22. "Kegelapan hatinya mirip lorong gelap tanpa ujung."

23. "Pertemanan adalah pohon yang tumbuh subur dengan akar saling mengait."

24. "Pemikirannya seperti labirin yang sulit ditembus."

25. "Kekecewaan adalah angin kencang yang merobek hati seperti daun kering."

26. "Gelombang emosinya seperti lautan yang tak pernah tenang."

27. "Kecerdasan anak itu seperti bintang yang bersinar di malam gelap."

28. "Rasa rindunya bagai api yang terus berkobar di relung hati."

29. "Diamnya malam seperti pengantar indah untuk mimpinya."

30. "Kepalsuan itu bagai bunga plastik yang tak pernah layu."

5 dari 5 halaman

Contoh Kalimat Majas Metafora

31. "Rasa cinta yang tumbuh di hati ini seperti bunga yang mekar di musim semi."

32. "Waktunya yang terus berlalu bagai sungai yang tak pernah berhenti mengalir."

33. "Kecemasan yang menyelimuti pikiran seperti awan kelabu yang menyelimuti langit."

34. "Ketidakpastian hidup seperti petir yang menyambar tanpa aba-aba."

35. "Kehidupan yang sulit dijalani terasa seperti mendaki gunung yang curam."

36. "Kekuatan hatinya seperti baja yang tidak mudah terkikis oleh waktu."

37. "Rasa bahagia itu seperti sinar mentari yang menerangi segala kegelapan."

38. "Mimpi yang dikejar-kejar bagai burung yang terbang bebas di awan."

39. "Ketenangan pikirannya bagai danau yang tenang tanpa riak air."

40. "Kekecewaannya seperti petir yang menyambar pohon, meruntuhkan harapan."

 

Sumber: Berbagai sumber

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer