Sukses


6 Bahaya Minum Obat dengan Teh yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Minum obat dengan teh adalah praktik yang umumnya dianggap aman. Padahal, ada beberapa bahaya yang mungkin terjadi jika kedua bahan ini dikonsumsi bersamaan.

Hal ini disebabkan oleh interaksi antara zat dalam teh dan komponen aktif dalam obat yang dapat mengurangi efektivitasnya.

Satu di antara bahaya utama minum obat dengan teh adalah kemungkinan terjadinya gangguan penyerapan obat.

Beberapa zat dalam teh seperti tanin dan kafein dapat mengganggu penyerapan obat dalam tubuh.  Selain itu, interaksi antara teh dan obat dapat berpengaruh pada metabolisme obat dalam tubuh.

Beberapa zat dalam teh dapat mengganggu kerja enzim dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk pemecahan dan penghilangan obat. 

Masih ada beberapa bahaya lainnya dalam mengonsumsi obat dengan teh yang perlu kamu waspadai, untuk mengetahuinya lebih lanjut, kamu bisa menyimak artikel ini.

Berikut beberapa bahaya minum obat dengan teh yang perlu diketahui, Selasa (23/4/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Bahaya Minum Obat dengan Teh

1. Interaksi obat dan teh

Minum obat dengan teh dapat memengaruhi efektivitas obat dan kesehatan secara keseluruhan.

Beberapa teh seperti teh hijau dan teh hitam mengandung senyawa yang dapat memengaruhi penyerapan, penguraian, atau eliminasi obat-obatan tertentu.

Interaksi ini dapat mengurangi efektivitas obat atau bahkan menyebabkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.

2. Penurunan penyerapan zat aktif

Teh mengandung senyawa tanin, yang dapat menghambat penyerapan zat aktif dalam obat. Misalnya, tanin dalam teh bisa menghambat penyerapan zat besi dalam obat suplemen besi.

Ini dapat menyebabkan masalah kekurangan zat besi seperti anemia jika obat tidak dicerna dengan baik oleh tubuh.

3. Gangguan sistem pencernaan

Minum obat dengan teh panas dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan saluran pencernaan. Teh panas dapat merusak lapisan pelindung perut dan menyebabkan nyeri perut, mual, atau bahkan tukak lambung.

Jika obat yang diminum memiliki efek samping yang berhubungan dengan pencernaan, seperti iritasi lambung, justru dapat memperburuk kondisi tersebut.

3 dari 3 halaman

Bahaya Minum Obat dengan Teh

4. Pengaruh pada pengeluaran obat

Beberapa jenis teh, terutama teh hijau, memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan pengeluaran obat dari tubuh melalui urine.

Hal ini dapat mengurangi efektivitas obat karena obat secara tidak efektif diserap oleh tubuh dan cepat dikeluarkan dari tubuh.

5. Efek stimulan

Sebagian jenis teh mengandung kafein yang memiliki efek stimulan pada tubuh. Minum obat dengan teh yang mengandung kafein dapat menyebabkan gangguan tidur, kegelisahan, atau peningkatan detak jantung.

Hal ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan bagi individu yang harus minum obat tertentu, yang membutuhkan ketenangan atau memengaruhi tekanan darah.

6. Perubahan kadar gula darah

Teh mengandung polifenol yang dapat memengaruhi penyerapan gula dalam darah. Minum obat dengan teh dapat memengaruhi kadar gula darah yang dikontrol, terutama untuk individu dengan kondisi seperti diabetes.

Kombinasi obat dan teh dapat memengaruhi efek pengaturan gula darah atau mengurangi efektivitas obat diabetes.

Hal ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan jangka panjang, yang berkaitan dengan kontrol gula darah yang buruk.

 

Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer