7 Penyebab Kesenjangan Sosial dan Ekonomi di Dunia

Ilustrasi gejala sosial, kemiskinan. (Photo by Chor Tsang on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Kesenjangan sosial dan ekonomi di dunia merupakan isu yang mendalam dan memengaruhi kehidupan jutaan orang di berbagai belahan dunia.

Fenomena ini mencakup perbedaan yang signifikan dalam akses terhadap sumber daya, peluang, dan kualitas hidup antara berbagai kelompok masyarakat.

Kendati sebagian negara telah mengalami kemajuan ekonomi yang pesat, masih banyak daerah di dunia yang terjebak dalam siklus kemiskinan dan ketaksetaraan yang sulit untuk diatasi.

Akses terhadap pendidikan yang berkualitas masih menjadi satu di antara faktor utama yang memengaruhi kesenjangan sosial dan ekonomi. Banyak anak di daerah pedesaan atau komunitas miskin tidak dapat mengakses pendidikan yang layak karena biaya, jarak, atau kurangnya infrastruktur pendidikan yang memadai.

Kondisi ini menyebabkan kesenjangan dalam keterampilan dan pengetahuan, serta membatasi kesempatan mereka untuk memperbaiki kualitas hidup dan memperoleh pekerjaan yang layak di masa depan.

Selain itu, ketimpangan dalam akses terhadap sumber daya ekonomi berperan besar dalam memperburuk kesenjangan sosial. Banyak orang di dunia ini tidak memiliki akses yang sama terhadap tanah, modal, dan teknologi yang diperlukan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan mereka.

Masih ada beberapa penyebab lainnya yang menyebabkan kesenjangan sosial dan ekonomi menjadi tinggi.

Berikut tujuh penyebab kesenjangan sosial dan ekonomi di dunia, Jumat (14/6/2024).

Momen beberapa ekspresi dari Oki Rengga saat nonton TImnas Indonesia Vs Filipina pada Selasa (11/6/2024)

2 dari 4 halaman

Penyebab Kesenjangan Sosial dan Ekonomi di Dunia

Ilustrasi pendidikan, anak belajar, pelajar, siswa. (Image by jcomp on Freepik)

1. Ketimpangan Akses ke Pendidikan

Pendidikan yang berkualitas adalah faktor penting dalam menentukan kemungkinan seseorang untuk sukses di pasar tenaga kerja. Di banyak negara, terdapat kesenjangan dalam akses dan mutu pendidikan antara kelompok-kelompok yang berbeda.

Orang yang memiliki pendidikan yang baik sering kali lebih mungkin untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memiliki penghasilan yang lebih tinggi.

2. Perbedaan dalam Akses ke Sumber Daya Ekonomi

Akses yang tidak merata terhadap sumber daya ekonomi, seperti tanah, modal, dan teknologi, dapat menyebabkan kesenjangan ekonomi yang signifikan antara individu dan kelompok.

Orang-orang yang kurang memiliki akses ke sumber daya ini cenderung berada dalam situasi ekonomi yang lebih rentan dan sulit untuk mengejar atau mempertahankan kemajuan ekonomi.

3. Ketaksetaraan dalam Kesempatan Kerja dan Upah

Pekerjaan yang tidak setara dan upah yang tidak adil sering menjadi penyebab utama kesenjangan ekonomi.

Kelompok tertentu mungkin menghadapi diskriminasi atau kendala lain dalam mencari pekerjaan yang layak atau dalam mendapatkan upah yang setara dengan pekerjaan yang dilakukan.

3 dari 4 halaman

Penyebab Kesenjangan Sosial dan Ekonomi di Dunia

Ilustrasi pajak. (Photo by 8photo on Freepik)

4. Ketidakadilan dalam Sistem Pajak dan Kebijakan Publik

Sistem pajak dan kebijakan publik yang tidak adil atau tidak menguntungkan bisa memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi.

Misalnya, pengurangan pajak yang menguntungkan bagi kelompok tertentu atau subsidi yang tidak adil dapat menyebabkan akumulasi kekayaan di tangan sedikit orang, sementara mayoritas orang miskin tidak mendapatkan manfaat yang sama.

5. Krisis Ekonomi dan Ketidakstabilan Politik

Krisis ekonomi, seperti resesi atau inflasi yang tinggi, serta ketidakstabilan politik, seperti konflik bersenjata atau ketidakstabilan pemerintahan, dapat memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi.

Kelompok yang paling rentan sering kali terpengaruh lebih keras oleh perubahan ekonomi dan politik.

4 dari 4 halaman

Penyebab Kesenjangan Sosial dan Ekonomi di Dunia

Ilustrasi akses kesehatan. /Photo by rawpixel.com from Pexels

6. Perbedaan dalam Akses Layanan Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial

Akses yang tidak merata ke layanan kesehatan dan kesejahteraan sosial dapat menyebabkan ketaksetaraan dalam kesehatan dan kualitas hidup.

Kelompok yang memiliki akses terbatas ke layanan ini sering mengalami masalah kesehatan kronis dan kesulitan untuk mencapai kemajuan sosial dan ekonomi.

7. Diskriminasi dan Ketidakadilan Sosial

Diskriminasi berdasarkan ras, gender, agama, atau asal-usul etnis juga merupakan faktor yang signifikan dalam menciptakan dan memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi di dunia.

Diskriminasi ini dapat menghalangi akses yang adil ke kesempatan pendidikan, pekerjaan, dan sumber daya ekonomi lainnya.

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.