Bola.com, Jakarta Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati, melangkah ke semifinal Indonesia Masters 2025. Kemenangan ini terasa emosional bagi mereka.
Rinov/Lisa menyegel tiket ke babak empat besar Indonesia Masters 2025 setelah memenangi pertarungan alot tiga gim melawan ganda Malaysia, Hoo Pang Ron/Chen Su Yin, dengan skor 21-23, 21-11, 21-19.
Baca Juga
Advertisement
Pertandingan memang berjalan alot. Bahkan, Rinov/Lisa yang sempat unggul pada awal gim pertama, akhirnya kalah.
Namun, mereka mampu bangkit pada dua gim selanjutnya. Rinov/Lisa tampil lebih meyakinkan dan membuat ganda Malaysia keok pada gim kedua dan ketiga.
Lisa tampak emosianal setelah memenangi pertandingan. Dia bahkan tak kuasa menahan air matanya.
Berita video Momen Perpisahan Ahsan/Hendra di Konferensi Pers Indonesia Masters 2025
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sedih dan Terharu
Dalam sesi konferensi pers, Lisa menjelaskan alasan tampak emosional hingga menangis setelah mengalahkan ganda Malaysia di perempat final.
"Saya merasa belum ada prestasi apa pun. Jadinya sungguh senang sekali akhirnya bisa ke semifinal. Rasanya sedih dan terharu," kata Lisa.
"Terima kasih juga kepada Kak Rinov yang sudah mengcover saya," imbuh Lisa.
Ya, ini adalah semifinal turnamen BWF Super 500 yang pertama bagi Lisa. Alhasil, dia pun merasa sangat senang, sekaligus terharu.
Advertisement
Ana / Tiwi Tersingkir
Sementara itu, perjalanan pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi pada turnamen bulutangkis Indonesia Masters 2025 terhenti di perempat final.
Dalam laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2025) ganda campuran ranking delapan dunia itu bertekuk lutut di hadapan pasangan Korea Selatan, Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong, lewat pertarungan rubber game 18-21, 21-13, 11-21.
Pada laga ini, peraih medali emas SEA Games 2023 itu mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri pada gim penentuan. Saat bisa memaksa rubber game, permainan juara Australian Open 2024 itu mengendur sehingga harus mengakui wakil Negeri Ginseng dalam tempo 1 jam 17 menit.
“Pada pertandingan ini kami sudah mendapatkan momentum. Kami kehilangan fokus sehingga tertinggal cukup jauh di gim ketiga,” ungkap Ana -sapaan akrab
“Kami mencoba untuk keluar dari tekanan lawan pada gim ketiga. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri saat mengembalikan serangan lawan,” Tiwi -sapaan akrab Amallia Cahaya Pratiwi- menambahkan.