Sukses


Formula 1: Max Verstappen Santai Hadapi Ancaman Skorsing, Sebut Bukan Akhir Dunia

Max Verstappen menegaskan bahwa jika dia dilarang mengikuti satu balapan F1, itu bukanlah “akhir dari dunia”.

Bola.com, Jakarta - Max Verstappen menegaskan bahwa jika dia dilarang mengikuti satu balapan F1, itu bukanlah “akhir dari dunia”.

Juara dunia F1 empat kali tersebut kini hanya berjarak satu poin lisensi dari skorsing setelah tampak sengaja menabrakkan mobilnya ke sisi Mercedes George Russell dalam pertarungan sengit mereka di Grand Prix Spanyol.

Verstappen juga dijatuhi penalti 10 detik atas insiden kontroversial itu yang membuatnya turun dari posisi kelima ke posisi kesepuluh, sehingga kini ia tertinggal 49 poin dari pemimpin klasemen Oscar Piastri.

Pembalap asal Belanda itu mengakui di media sosial sehari setelah kejadian bahwa aksinya “tidak benar dan seharusnya tidak terjadi”.

Ketika ditanya seberapa besar dia memikirkan situasi poin penalti menjelang Grand Prix Kanada akhir pekan ini, Verstappen mengatakan kepada Sky Sports F1, “Itu sudah ada, benar, tidak ada yang bisa dilakukan.”

“Kami hanya fokus ke depan dan berusaha melakukan yang terbaik setiap saat. Ini tidak mengubah pendekatan saya dan saya tidak bisa berbicara untuk orang lain.”

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Bukan Akhir dari Dunia

Verstappen harus melewati dua balapan berikutnya di Kanada dan Austria tanpa pelanggaran lagi jika ingin menghindari menjadi pembalap kedua dalam sejarah yang harus absen satu balapan karena aturan poin penalti F1.

Saat ditanya seberapa berat jika dia sampai melewatkan satu balapan, pembalap Red Bull itu menjawab, “Kalau dilihat secara umum, melewatkan balapan memang tidak ideal, tapi itu bukan akhir dari dunia.”

Dalam sesi media berikutnya di Montreal, Verstappen berkata kepada wartawan: “Saya tidak bisa mundur dari semuanya — saya akan terus balapan seperti biasa. Saya percaya pada diri sendiri."

“Apakah adil saya punya 11 poin? Saya tidak tahu. Tapi pada saat yang sama, hidup ini tidak adil, jadi kalau dilihat dari situ, saya tidak khawatir."

“Saya datang ke sini untuk balapan dan saya akan selalu balapan dengan keras, balapan sesuai cara saya. Lalu kita lanjut ke balapan berikutnya.”

 

3 dari 3 halaman

Tanggung Jawab

Sementara itu, Russell mengakui bahwa bagus Verstappen mau bertanggung jawab atas tindakannya di Barcelona, namun dia percaya pembalap Belanda itu pantas mendapat larangan balapan jika mencapai 12 poin penalti.

“Tindakannya merugikan dia, dan menguntungkan saya. Jadi, saya harusnya berterima kasih padanya. Tapi bagus melihat dia bertanggung jawab, itu agak mengejutkan saya,” kata Russell.

“Saya pikir dia mencoba mengusir saya dari lintasan, tapi saya tidak pikir dia sengaja menabrak saya. Saya pikir dia hanya salah perhitungan."

“Kalau dia mencapai 12 poin, itu bukan sesuatu yang tidak adil. Makanya aturan itu dibuat.”

Video Populer

Foto Populer