Bergelimang Uang dan Tajir Melintir, Ini 10 Petenis Putra Terkaya di Dunia: Novak Djokovic Sulit Ditandingi

Kekayaan: £19.182.653

Kei Nishikori mungkin tidak mengangkat gelar Grand Slam, tetapi konsistensi, ketahanan, dan perannya sebagai pelopor dalam tenis Asia menjadikannya salah satu pemain dengan pendapatan tertinggi dalam olahraga tersebut.

Mantan petenis nomor empat dunia, Nishikori adalah perempat finalis reguler di Grand Slam dan menjadi runner-up AS Terbuka 2014; pria Asia pertama yang mencapai final Grand Slam.

Kakinya yang cepat, teknik yang bersih, dan kemampuan untuk mengalahkan lawan yang lebih besar membantunya tetap kompetitif selama lebih dari satu dekade, meskipun mengalami kemunduran cedera yang berulang.

Meskipun tahap akhir kariernya telah terpecah-pecah, kesuksesannya sebelumnya membuatnya tetap menjadi pemain peringkat 10 teratas selama lebih dari empat tahun, mengukuhkannya sebagai daya tarik utama dan kekuatan komersial dalam olahraga Asia.

Kekayaan: £21.496.082

Andrey Rublev terus menanjak dalam peringkat finansial tenis berkat konsistensinya dan pukulan forehand yang luar biasa.

Ia belum pernah mencapai final Grand Slam, tetapi rekornya di ajang ATP 500 dan Masters sangat mengesankan, ia secara teratur meraih gelar dan mencapai babak akhir turnamen besar.

Ia menunjukkan semangat yang besar di lapangan, terkadang meluap-luap, tetapi hal ini membuatnya menjadi sosok yang menarik untuk diikuti.

Pada usianya yang ke-27, Rublev mendapati dirinya keluar dari 10 pemain top dunia untuk pertama kalinya sejak 2019, tetapi ia masih memiliki kesempatan untuk menemukan kembali performa terbaiknya dan melangkah lebih jauh dalam turnamen Grand Slam sekali lagi dan menjadi peraih pendapatan yang lebih besar.

Kekayaan: £22,197,627

Grigor Dimitrov pernah disebut-sebut sebagai pewaris Roger Federer, berkat pukulan backhand satu tangan yang elegan dan footwork yang halus.

Meskipun ia tidak pernah mencapai puncak tersebut, ia membangun kariernya sendiri yang hebat. Petenis Bulgaria itu memenangkan ATP Finals pada 2017 dan secara konsisten menantang para pemain elit di semua permukaan.

Sebagai pemain yang berbakat dan kreatif, Dimitrov mencapai tiga semifinal Grand Slam dan menghabiskan waktu bertahun-tahun berada di peringkat 20 besar.

Bahkan di usianya yang ke-30, ia tetap menjadi lawan yang berbahaya bagi siapa pun.

Pergerakannya yang halus, pukulan yang alami, dan pukulan backhand ala Federer telah menjadikannya salah satu pemain yang paling menarik untuk ditonton dalam tur.

Kekayaan: £23,511,520

Marin Cilic memadukan kekuatan mentah dengan mentalitas yang solid untuk menjadi salah satu pemain paling disegani di eranya.

Momen puncaknya datang di AS Terbuka 2014, di mana ia menyabet gelar juara dengan serangkaian penampilan dominan, termasuk kemenangan straight-set atas Roger Federer.

Petenis Kroasia itu juga mencapai final di Wimbledon dan Australia Terbuka, membuktikan kemampuannya untuk beradaptasi di berbagai permukaan.

Dikenal karena servisnya yang tinggi dan groundstroke datar, Cilic telah berada di dalam dan sekitar 20 besar selama lebih dari satu dekade, jarang absen di Grand Slam dan secara teratur mencapai tahap akhir.

Setelah lama absen dari tingkatan atas permainan, ia saat ini sedang bangkit di akhir kariernya, dengan tujuan untuk kembali masuk ke 100 besar untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun.

Dorongan itu semakin menguat beberapa hari yang lalu dengan kemenangan gelar di Lexus Nottingham Terbuka, sebuah tanda bahwa mantan juara Grand Slam itu mungkin masih memiliki sesuatu yang tersisa di dalam dirinya.

Kekayaan: £25,660,334

Stefanos Tsitsipas tampil memukau dengan bakat dan keberaniannya, langsung dikenal karena pukulan backhand satu tangannya dan karismanya di lapangan.

Bintang Yunani ini berhasil mencapai final Grand Slam di Roland Garros pada tahun 2021 dan Australia Terbuka pada tahun 2023, sehingga membuat Novak Djokovic hampir tersingkir di final tersebut.

Namun, kariernya tentu tidak sepenuhnya mengecewakan; Tsitsipas telah meraih 12 gelar, termasuk gelar Final ATP pada 2019. Kariernya mengalami banyak pasang surut dan tahun 2025 tampaknya tidak berbeda.

Musimnya dimulai dengan buruk, dengan lebih banyak kekalahan daripada kemenangan, tetapi ia mengakhiri 11 kekalahan beruntun di final ATP 500 dengan memenangkan Kejuaraan Tenis Dubai Duty Free pada bulan Maret.

Meskipun performanya tidak menentu, Tsitsipas tetap berada di peringkat 10 besar dunia dan masih memiliki kemampuan untuk menjadi pesaing tetap di ajang-ajang besar.

Kekayaan: £27,770,914

Hanya sedikit pemain yang mencapai puncak tertinggi daripada Stan Wawrinka saat dibutuhkan, bahkan setelah menghabiskan sebagian besar kariernya di bawah bayang-bayang rekan senegaranya dari Swiss, Roger Federer.

Dengan tiga gelar Grand Slam, yang masing-masing diraih saat melawan Novak Djokovic (dua kali) atau Rafael Nadal, Wawrinka tidak hanya membangun karier, ia juga mengukir warisan yang abadi.

Bersama Andy Murray, ia dipandang oleh banyak orang sebagai salah satu dari sedikit pemain yang mampu berdiri sejajar dengan Tiga Besar.

Ia adalah satu dari empat orang, bersama Murray, yang telah mengalahkan Federer, Nadal, dan Djokovic di level Grand Slam.

Pencapaiannya di Prancis Terbuka 2015 tetap menjadi ikon, dan pukulan backhand-nya secara luas dianggap sebagai salah satu pukulan terhebat dalam tenis modern.

Kegemilangan Wawrinka yang terlambat memberinya serangkaian kemenangan Grand Slam antara 2014 dan 2016, dengan umur panjang dan kemampuannya untuk bangkit pada kesempatan tersebut membuatnya tetap relevan hingga usia 30-an.

Bahkan sekarang, pada usia 40-an, ia masih berkompetisi di level tinggi di tahun ke-23 sebagai pemain profesional.

Kekayaan: £30.662.786

Baru berusia 23 tahun, Jannik Sinner telah melewati ambang batas £30 juta berkat peningkatan pesat dan mentalitas kompetitif yang dingin.

Pemain Italia itu dengan cepat menjadi salah satu pemain yang menentukan di generasinya, memenangkan gelar Australia Terbuka berturut-turut pada tahun 2024 dan 2025, bersama dengan AS Terbuka 2024 dan Final ATP yang bergengsi.

Permainannya memadukan ketepatan klinis dengan kekuatan dasar yang tak kenal lelah, sementara pergerakannya, permainan pengembalian, dan toleransi tembakannya terus berkembang di setiap musim.

Dibimbing oleh duo pelatih Darren Cahill dan Simone Vagnozzi, sikap tenang dan kedewasaan taktis Sinner telah menjadikannya model konsistensi modern.

Ia memasuki Wimbledon bukan hanya sebagai favorit bersama Carlos Alcaraz, tetapi sebagai pemain paling bugar di dunia.

Kekayaan: £33.036.786

Diprediksi akan memimpin era pasca-Tiga Besar, Carlos Alcaraz sudah menjadi juara Grand Slam lima kali dan juara bertahan Wimbledon.

Petenis Spanyol ini memiliki kesempatan langka untuk menjadi pemain kelima di era Terbuka yang memenangkan turnamen untuk ketiga kalinya berturut-turut.

Ia menjadi petenis putra nomor satu dunia termuda dalam sejarah pada tahun 2022 dan telah mendefinisikan ulang atletisme modern dengan kecepatannya yang eksplosif, variasi, dan jangkauan lapangannya.

Alcaraz mengangkat AS Terbuka pada 2022 dan mengejutkan Djokovic di final Wimbledon 2023, menjadi superstar global di usianya yang baru 20 tahun.

Permainannya memadukan pukulan brutal dengan sentuhan halus, karena kegembiraan, ketahanan, dan karismanya di lapangan telah menjadikannya salah satu tokoh olahraga yang paling dicintai.

Banyaknya gelar Grand Slam, kemenangan tur, dan hadiah uang yang telah ia kumpulkan selama 22 tahun adalah sesuatu yang tidak dapat dicapai sebagian besar pemain dalam seluruh kariernya, dan dengan tahun-tahun terbaiknya yang masih akan datang, itu baru saja dimulai.

Kekayaan: £39,520,299

Alexander Zverev telah menjadi pesaing abadi selama hampir satu dekade, menggabungkan ukuran, kelincahan, dan permainan dasar yang kuat untuk naik peringkat lebih awal dan bertahan di sana.

Ia mengklaim emas Olimpiade pada 2021, memenangkan Final ATP dua kali, dan mencapai final Grand Slam pertama dari tiga final di AS Terbuka 2020.

Meskipun mengalami kemunduran cedera dan pengawasan di luar lapangan, Zverev secara konsisten mencapai tahap akhir Grand Slam dan Masters, mengumpulkan 24 gelar ATP dan memantapkan diri sebagai salah satu pemain paling tahan lama dalam tur.

Ia tiba di Wimbledon tahun ini dalam performa yang kuat, setelah mencapai final Australia Terbuka dan perempat final di Roland Garros, tetapi rumput SW19 tetap menjadi permukaan yang paling tidak membuahkan hasil baginya.

Dalam upaya kesembilannya, ia masih berusaha untuk melewati putaran keempat. Meskipun Zverev masih mengejar gelar Grand Slam yang sulit diraihnya, kesuksesan finansialnya tidak perlu diragukan lagi, dengan hadiah uang sebesar hampir £40 juta dalam kariernya yang menempatkannya dengan kokoh di antara atlet elit olahraga ini.

Kekayaan: £138,750,048

Legenda Serbia ini telah menulis ulang buku rekor, memegang rekor 24 gelar Grand Slam putra dan menghabiskan lebih dari 400 minggu kumulatif sebagai petenis nomor 1 dunia, yang terbanyak dalam sejarah tenis.

Sementara pencapaian Roger Federer selama 237 minggu masih tak tertandingi, umur panjang dan konsistensi Djokovic telah membuatnya menjadi pemain tertua yang pernah menduduki posisi teratas dalam peringkat ATP.

Ia adalah satu-satunya orang yang memenangkan keempat Grand Slam, setiap acara Masters 1000, dan Final ATP setidaknya dua kali.

Jumlah hadiah uangnya hampir £100 juta lebih banyak dari yang berikutnya dan akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengejarnya. Namun, yang benar-benar membedakan Djokovic adalah daya tahannya yang luar biasa.

Selama lebih dari dua dekade, ia telah mendominasi melalui berbagai era, pertama melawan Federer dan Nadal sebagai bagian dari Tiga Besar olahraga ini dan sekarang berhadapan langsung dengan generasi baru yang dipimpin oleh Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner.

Bahkan di usianya yang ke-38, Djokovic terus berkembang dan telah meyakinkan para penggemar bahwa ia akan bertahan setidaknya hingga 2028 untuk mempertahankan medali emas Olimpiade-nya.

Sebagai seorang pemenang sejati, ia tetap bersemangat dan fokus, sehingga mengukuhkan posisinya di antara para pemain tenis terhebat sepanjang masa.

Sumber: Givemesport