Pengarahan dan Pembekalan Ketua Umum PBVSI Kepada Timnas Voli Putri Jelang SEA V League dan Kejuaraan Dunia U-21

Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Komjen Pol. P. Drs. Imam Sudjarwo, Msi, memberikan pengarahan dan pembekalan kepada dua skuad tim nasional bola voli putri Indonesia yaitu Timnas Senior Putri yang akan berlaga di SEA V League 2025 dan Timnas U-21 Putri yang bersiap tampil di Kejuaraan Dunia U-21 di Surabaya serta Timnas U21 putra yang akan bertanding di China.

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Komjen Pol. P. Drs. Imam Sudjarwo, Msi, memberikan pengarahan dan pembekalan kepada dua skuad tim nasional bola voli putri Indonesia yaitu Timnas Senior Putri yang akan berlaga di SEA V League 2025 dan Timnas U-21 Putri yang bersiap tampil di Kejuaraan Dunia U-21 di Surabaya serta Timnas U21 putra yang akan bertanding di China.

Dalam arahannya Ketua Umum PBVSI menekankan bahwa tahun 2025 merupakan tahun yang sangat padat agenda kompetisi bola voli dan strategis bagi bola voli Indonesia. Ada banyak agenda bola voli di tingkat nasional maupun internasional.

“Di dalam negeri kita punya Proliga, Kejuaraan Kelompok Umur, Divisi I dan Divisi Utama. Sementara di level internasional, kita ada Sea Games Thailand, SEA V League, AVC Nation Cup, World Cup U-21 dan AVC U16 putra. Semuanya penting, dan semuanya membutuhkan perjuangan luar biasa dari kalian,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo juga menyampaikan capaian positif dari timnas voli di berbagai event sebelumnya. Timnas U-16 Putra yang berhasil meraih peringkat kelima pada event AVC U16, timnas putri pada event AVC Nations Cup 2025 menduduki peringkat ke 5 dan kini naik peringkat dunia dari posisi 54 menjadi 48 dalam peringkat FIVB.Sedangkan Timnas Senior Putra menempati rangking ke 6 pada event AVC Nations Cup yg menyebabkan penurunan rangking FIVB yg sebelumnya rangking 55 menjadi 62. Selanjutnya timnas putra berhasil menjuarai event SEA V League, melesat dari peringkat 62 ke posisi 50 dunia.

Dengan hasil tersebut, Timnas U-16 Putra akan dikirim untuk mengikuti multi event yaitu Asian Youth Games di Bahrain pada 23–27 Oktober 2025 mendatang. Timnas U-16 Putri juga akan turut ambil bagian dalam ajang yang sama.

2 dari 3 halaman

Harus Solid

Sementara itu Timnas Senior Putri dijadwalkan bertolak ke Bangkok Thailand pada 30 Juli mendatang untuk mengikuti SEA V League 2025 tanggal 1–3 Agustus di Thailand dan tanggal 8–10 Agustus di Vietnam. Mereka akan berhadapan dengan tim kuat dari Thailand, Vietnam, dan Filipina.

“Kalian harus bisa mengalahkan Filipina, dan kalau bisa Vietnam. Pertandingan melawan Thailand tidak dihitung karena mereka sudah lolos ke VNL. Minimal kalian harus masuk dua besar agar bisa lolos ke AVC Nation Cup. Dan untuk itu, dibutuhkan effort luar biasa karena Filipina punya tiga pemain naturalisasi baru,” ujarnya.

Kepada seluruh pemain, ia menegaskan pentingnya totalitas dan semangat juang dalam setiap pertandingan.

“Saya minta kalian bermain total, jangan pernah menyerah. Jadilah satu kesatuan yang solid, karena dengan persatuan yang sulit bisa jadi ringan,” pesannya.

3 dari 3 halaman

Menuju Prestasi Dunia

Untuk Timnas U-21 Putri, mereka akan menjalani latih tanding melawan negara negara yang bukan lawan langsung di Kejuaraan Dunia U-21. Turnamen ini akan berlangsung di Surabaya pada 7–17 Agustus 2025, dengan target minimal masuk delapan besar. Sementara itu, Timnas U-21 Putra akan menjalani pemusatan latihan dan bertanding ke Tiongkok pada akhir Agustus 2025.

Ketua Umum PBVSI juga mengingatkan pentingnya setiap ajang internasional sebagai tangga menuju prestasi dunia. “SEA V League sekarang punya poin 30, AVC Nation Cup dan VNL punya poin 40, sementara Piala Dunia poinnya 50. Ini jenjang penting. Setiap event internasional harus kalian hadapi dengan totalitas penuh.”

Mengakhiri pengarahannya Ketua Umum PBVSI menyampaikan pesan nasionalisme yang kuat. “Agustus adalah bulan kemerdekaan sehingga ini saatnya kalian memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia. Selama 1–31 Agustus, rakyat Indonesia mengibarkan Merah Putih sebagai simbol menghargai para pejuang bangsa. Kalian adalah orang orang terpilih untuk berjuang melalui bola voli. Tunjukkan kalian mampu.” tegas Imam Sudjarwo.