Sukses


Tak Hanya di Spanyol, Pengadilan Brasil Juga Tuntut Neymar

Bola.com, Barcelona - Penyerang Barcelona, Neymar, dituntut pengadilan Spanyol terkait kasus dugaan penggelapan pajak. Seperti dilansir AS, Rabu (3/2/2016), pada saat yang bersamaan, Neymar juga terlibat kasus serupa di Brasil.

Mantan penyerang Santos itu menjalani pemeriksaaan dalam sidang perdana kasusnya, Selasa (2/2/2016) waktu setempat. Saat itu, Neymar ditemani sang ayah, Neymar Sr; perwakilan Santos; Presiden Barcelona, Josep Mario Bartomeu; serta mantan Presiden Barcelona, Sandro Rosell.

Dipanggilnya keempat figur tersebut bermula dari laporan yang diajukan DIS Esporte Group, terkait masalah transfer sang pemain. DIS menyebut ada penggelapan uang transfer Neymar dari Santos ke Barcelona. Pihak Azulgrana mengumumkan transfernya menelan biaya 90 juta euro, padahal kepindahannya disinyalir hanya memakan biaya 57 juta euro.

Sehari setelah keempatnya menghadap departemen kehakiman, AS mengabarkan ada tuntutan serupa di Brasil. Media Spanyol itu menyebut, ada keterlibatan dalam pengemplangan pajak dan pemalsuan dokumen yang terjadi dari periode 2006 hingga 2013.

Keempatnya mendirikan beberapa perusahaan sebagai cara untuk mengelabui agar striker tersebut membayar pajak yang lebih rendah. Sebuah pernyataan dari Kantor Kejaksaan Publik (MPF) menyebut, Neymar seharusnya membayar 27,5 persen dari pemasukan komersialnya. Alih-alih, kubu pesepak bola berusia 23 tahun itu hanya membayar 12,53 persen.

MPF juga mengonfirmasi telah merekomendasikan kasus ini untuk diadili pengadilan federal. Namun, mereka masih menunggu kepastian dari seorang hakim untuk memutuskan apakah kasus ini akan dilanjutkan atau tidak.

Sumber: AS

Video Populer

Foto Populer