Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo mengalami masa-masa yang tidak biasa di Manchester United (MU) pada musim panas ini. Pemain berlabel CR7 itu disebut tidak puas dengan level tim berjulukan The Red Devils itu dan ingin hengkang dari Old Trafford.
Situasi ini bukan pengalaman baru bagi Cristiano Ronaldo. Sekitar setahun yang lalu, dia mengalami kasus serupa di Juventus. Level permainan Bianconeri menurun dan Cristiano Ronaldo ingin pergi.
Baca Juga
Advertisement
Perbedaannya, sekarang sulit bagi Cristiano Ronaldo menemukan klub yang tepat. Klub-klub top tidak benar-benar tertarik merekrutnya, entah karena masalah gaji atau karena pertimbangan lainnya.
Menariknya, situasi di Juve dan MU ini seolah-olah menunjukkan bahwa Cristiano Ronaldo mengalami masalah sejak meninggalkan Real Madrid. Dia pernah jadi pahlawan Los Blancos selama 9 tahun, dengan torehan 4 gelar Liga Champions.
Mengutip Marca, Cristiano Ronaldo disebut sial sejak meninggalkan Real Madrid. Dia tidak pernah bermain di level top dan membidik trofi bergengsi. Benarkah begitu?
Â
Gagal Memenuhi Target di Juventus
Cristiano Ronaldo bergabung bersama Juventus pada 2018. Ketika datang ke Turin, harapannya pemain asal Portugal itu bisa membantu klub mewujudkan mimpi menjuarai Liga Champions.
Namun, kedatangan Cristiano Ronaldo justru tidak berdampak maksimal. Juventus sepertinya baru menyadari adanya pemain seperti Cristiano Ronaldo membuat mereka harus membentuk tim yang bisa meladeni sang superstar.
Advertisement
Â
Advertisement
Tidak Maksimal
Bicara level individu, torehan Cristiano Ronaldo masih luar biasa. Tiga tahun berada di Juventus, Cristiano Ronaldo mencetak 21 gol pada tahun pertama, 26 gol pada tahun kedua, dan 36 gol pada tahun ketiga.
Masalahnya, Cristiano Ronaldo justru dikritik. Kehadirannya justru dianggap membuat Juventus tidak berkembang, bahkan cenderung jalan di tempat.
Advertisement
Â
Terulang di Old Trafford
Masalah serupa terulang di MU. Cristiano Ronaldo bergabung bersama The Red Devils dengan ambisi membenntuk tim top,. Belum lagi didukung dengan perasaan nostalgia.
Performa Cristiano Ronaldo tidak buruk. Terbukti, dia bisa mencetak total 24 gol di semua kompetisi. Cristiano Ronaldo menjadi pemain paling menonjol di tengah keterpurukan MU.
Advertisement
Â
Advertisement
Jadi Sasaran Kritik Lagi
Masalahnya Cristiano Ronaldo lagi-lagi menjadi sasaran kritik. Dia dianggap sebagai beban karena tim harus bermain untuknya. Cristiano Ronaldo juga dinilai kurang berkontribusi untuk pertahanan.
Situasi sulit itu diduga mendorong Cristiano Ronaldo untuk segera meninggalkan MU pada musim panas ini. Masalahnya, nama baik Cristiano Ronaldo bisa tercoreng karena dianggap kabur dari tantangan.
Advertisement
Sumber: Bola, Marca, Express
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 31/7/2022)