Bola.com, Jakarta - Dalam sebuah wawancara terbuka bersama AS, agen pemain kenamaan asal Brasil, Andre Cury, mengungkap sejumlah kisah di balik layar dari transfer-transfer besar yang melibatkan para bintang muda Brasil—termasuk satu di antara yang paling mengejutkan: Vinicius Jr. hampir gabung dengan Barcelona sebelum akhirnya memilih Real Madrid.
Cury, yang memiliki peran penting dalam kepindahan beberapa nama besar seperti Neymar dan Vinicius Jr., menceritakan bagaimana Barcelona saat itu sebenarnya berada di barisan terdepan untuk mendapatkan jasa Vinicius saat sang pemain masih remaja.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, semua proses sudah hampir rampung sebelum tiba-tiba arah keputusan berubah.
"Kami sudah bertemu dengan Vinicius dan agennya. Semua sudah siap untuk membuatnya menjadi pemain Barcelona," ungkap Cury.
Namun, di momen terakhir, pihak keluarga dan perwakilan sang pemain memutuskan untuk mengambil jalan berbeda.
"Di detik-detik akhir, keluarga dan agennya berubah pikiran. Keputusan itu tidak terlalu transparan, tapi begitulah dunia sepak bola," lanjutnya.
Akhirnya, Vinicius resmi bergabung dengan Real Madrid pada 2017, meski peresmiannya baru dilakukan setahun kemudian setelah ia genap berusia 18 tahun.
Berita Video, Luis Nani menceritakan salah satu pengalaman sedihnya bersama Manchester United
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ketertarikan Panjang Real Madrid kepada Neymar
Dalam wawancara yang sama, Cury juga mengungkap bagaimana Real Madrid sempat sangat serius mengejar Neymar ketika sang pemain masih berseragam Santos. Bahkan, Madrid bersedia menggelontorkan dana jauh lebih besar dari tawaran Barcelona.
"Madrid menawarkan 100 juta euro lebih banyak daripada Barcelona untuk Neymar," kata Cury.
Namun, Neymar pada akhirnya memilih bergabung dengan Barcelona—dan keputusan itu tak lepas dari peran besar Cury di balik layar.
"Neymar memilih Barcelona, tentu saja dengan bantuan kami. Kalau saat itu saya bekerja untuk Madrid, mungkin dia sudah di sana sekarang," ucapnya sambil tertawa.
Advertisement
Vinicius Jadi Komoditas dalam Saga Neymar-Mbappe ke Madrid
Cury juga mengungkap bahwa setelah Neymar pindah ke Paris Saint-Germain (PSG), Real Madrid tidak berhenti berusaha memboyong sang bintang ke Bernabeu. Dalam proses negosiasi itulah nama Vinicius Jr. sering kali muncul sebagai bagian dari kemungkinan barter pemain.
Menurut Cury, PSG sangat menghargai Vinicius, dan mereka beberapa kali memintanya sebagai bagian dari kesepakatan ketika Madrid berusaha memboyong Neymar maupun Kylian Mbappe. Tetapi, kedua klub akhirnya sama-sama bertahan pada sikapnya.
"PSG tidak mau melepas Neymar ataupun Mbappe," kata Cury.
"Madrid juga tidak mau menyerahkan Vinicius. Akhirnya jadi situasi 'kalau Anda tak mau memberi pemain Anda, saya juga tak akan memberikan punya saya'. PSG memainkan itu dengan sangat cerdas," ungkapnya.
Â
Sumber: Madrid Universal