ISL dan Divisi Utama 2015-2016 Digelar Oktober 2015?

oleh Aning Jati diperbarui 14 Jul 2015, 18:55 WIB
Kantor PSSI (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Jakarta - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sudah memberikan keputusan atas gugatan yang dilayangkan PSSI terhadap Surat Keputusan (SK) pembekuan yang dikeluarkan Menpora Imam Nahrawi.

Dalam keputusan yang dibacakan ketua majelis hakim, Ujang Abdullah, Selasa (14/7/2015), hakim mengabulkan permohonan penggugat atas kasus ini. Keputusan lain, Menpora wajib mencabut SK pembekuan yang sudah dikeluarkan Menpora.

Advertisement

Pasca keputusan PTUN itu, Komite Eksekutif (Exco) PSSI langsung memberikan pernyataan akan melanjutkan kegiatan dan program PSSI yang sempat terhenti. Salah satu yang jadi perhatian adalah keberlangsungan kompetisi nasional dan tim nasional.

Exco PSSI menginsyaratkan agar PT Liga Indonesia (LI) selaku operator ISL dan Divisi Utama bersiap menggulirkan kompetisi 2015/2016. Exco PSSI merencanakan kompetisi ISL dan Divisi Utama bergulir mulai Oktober 2015.

"Melalui Kesekjenan PSSI, juga kami instruksikan PT LI untuk menyiapkan turnamen pra musim sebagai bagian dari persiapan agenda kompetisi," demikian pernyataan resmi Exco PSSI.

Selain itu Exco PSSI memerintahkan Kesekjenan PSSI dan selanjutnya ke PT LI, untuk menyiapkan dan menyusun kembali jadwal kompetisi amatir dan Kelompok Umur untuk musim 2015/2016. Kompetisi yang dimaksud, antara lain Liga Nusantara, Piala Soeratin dan U-15 Nasional.

Tak ketinggalan, Exco mendorong agar pembentukan timnas disiapkan. "Untuk pemusatan latihan timnas menyesuaikan agenda kegiatan timnas," lanjut jajaran Exco PSSI.

Untuk memuluskan rencana itu serta kegiatan PSSI lainnya, Exco PSSI meminta Kesekjenan PSSI melakukan koordinasi dengan instansi pemerintah terkait dan Kepolisian RI.

Komite Eksekutif PSSI menegaskan agar pasca putusan sidang PTUN jadi momentum untuk membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik.

Baca Juga : 

PTUN Menangkan Gugatan PSSI atas Kemenpora

Hasil Sidang PTUN Pengaruhi Keikutsertaan Sriwijaya FC di PIS

Kuasa Hukum PSSI Tawarkan Opsi Perdamaian dengan Menpora