Pep Guardiola Cekcok dengan Gelandang AC Milan

oleh Rizki Hidayat diperbarui 06 Agu 2015, 04:47 WIB
CEKCOK - Pelatih Bayern Munchen, Pep Guardiola, terlibat cekcok dengan gelandang AC Milan Nige de Jong. Kenapa? (EPA/Marc Mueller)

Bola.com, Munchen - Pelatih Bayern Munchen, Pep Guardiola, terlibat adu mulut dengan gelandang AC Milan, Nigel de Jong. Lalu, apa yang memicu keributan di antara keduanya?

Bayern menghadapi Milan di turnamen pramusim Audi Cup 2015 yang berlangsung di Allianz Arena, Rabu (5/8/2015) dini hari WIB. The Bavarians mampu unggul 1-0 di babak pertama berkat gol Juan Bernat pada menit ke-24.

Advertisement

Selepas babak pertama, pemain kedua tim berjalan meninggalkan lapangan dan menuju ruang ganti. Sebelum masuk ke ruang ganti, Guardiola tampak berteriak ke arah De Jong. Tak terima, De Jong balik menghardik mantan pelatih Barcelona tersebut.

Bahkan, penggawa timnas Belanda tersebut coba mendekati Pep Guardiola. Beruntung, perselisihan tersebut tak berlangsung lama karena De Jong langsung ditahan penggawa I Rossoneri.

Keributan antara Guardiola dan De Jong dipicu kejadian di lapangan pada interval pertama. Ketika itu, De Jong melakukan pelanggaran keras terhadap Joshua Kimmich.

Akibat tekel keras gelandang 30 tahun itu, Kimmich mengalami cedera dan harus ditarik keluar lapangan dan digantikan David Alaba pada menit ke-21. Kekesalan Pep Guardiola terhadap De Jong adalah hal wajar.

Sebab, pemain 20 tahun tersebut merupakan aset berharga The Bavarians untuk menghadapi musim baru. Selain itu, pertandingan di ajang Audi Cup hanya lah turnamen pramusim bukan kompetisi sesungguhnya.

"Saya sedih untuk Joshua Kimmich. Dia tidak bisa bermain di pertandingan berikutnya besok. Dia adalah pemain top di tim saya dan salah satu pemain terbaik Jerman di dekade berikutnya," ujar Guardiola seperti dilansir ESPN.

Namun begitu, aksi Nigel de Jong mendapatkan pembelaan dari pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic. Menurut Mihajlovic, tekel keras dalam pertandingan sepak bola merupakan hal wajar.

"Pertandingan sepak bola bukan menari dan pelanggaran adalah bagian dari olahraga ini. Itu juga mengapa laga seperti ini tidak bisa disebut partai persahabatan," ucap mantan pelatih Sampdoria tersebut.

Di laga ini, Bayern Munchen sukses memetik kemenangan dengan skor 3-0. Selain Bernat, dua gol Die Bayern lainnya disarangkan Mario Gotze pada menit ke-74, dan Robert Lewandowski di menit ke-85.

Baca Juga: 

Prediksi AC Milan vs Tottenham Hotspur: Adu Tajam Bacca vs Kane

Bayern Munchen Tekuk AC Milan

Tumbangkan Bayern Munchen, Wolfsburg Raih Trofi Piala SuperJerman