Honda Sebut Rossi Tendang Marquez, Yamaha Murka

oleh Diya Farida diperbarui 03 Nov 2015, 19:50 WIB
Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi saat terlibat insiden dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015).(Crash)

Bola.com, Lesmo - Perseteruan pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memasuki babak baru. Setelah kubu Honda merilis pernyataan terkait insiden MotoGP Malaysia 2015 di Sirkuit Sepang, 25 Oktober lalu, kali ini giliran Yamaha yang angkat pendapat.

Menurut pabrikan Jepang itu, pernyataan yang disampaikan Honda tidak tepat. Terutama pada bagian 'menendang' yang merujuk aksi Rossi di balapan tersebut kepada Marquez.

Advertisement

Meskipun Rossi divonis 3 poin penalti dari Race Direction MotoGP dan harus memulai balapan MotoGP Valencia 2015 dari posisi paling belakang, faktanya dewan panel balapan tidak pernah mengonfirmasi 'menendang' sebagai kesalahan Rossi. Lebih dari itu, Race Direction MotoGP juga tidak pernah mengonfirmasi Rossi sengaja membuat Marquez terjatuh di MotoGP Malaysia.

Mengacu pada dua hal tersebut, Yamaha pun segera menunjukkan sikapnya. Tim balap motor yang bermarkas di Lesmo, Italia, itu, mengaku kecewa dan keberatan dengan pemilihan kata 'menendang' yang dipakai kubu Honda dalam rilis resmi mereka.

Berikut terjemahan bebas pernyataan resmi kubu Movistar Yamaha terkait rilis tim Repsol Honda yang menyebut Rossi menendang Marquez di MotoGP Malaysia 2015:

"Merujuk kepada siaran pers yang dikeluarkan Repsol Media Service pada Minggu, 25 Oktober 2015, berjudul "Pedrosa juara dan Marquez terjatuh setelah tendangan tidak suportif dari Rossi", dan siaran pers yang dikeluarkan Honda Racing Corporation pada Senin, 2 November 2015, berjudul "Tanya dan Jawab bersama Shuhei Nakamoto, HRC Executive Vice President.

Yamaha ingin menyampaikan kekecewaan atas penggunaan kata yang telah digunakan pada laporan di atas terkait insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Kedua siaran pers memakai kata yang menuding Valentino Rossi menendang motor Marc Marquez, yang sejatinya belum bisa dibuktikan dari hasil investigasi Race Direction.

Untuk itu, kami menolak pemakaian kata tersebut dalam pernyataan yang disiarkan selama tidak berkaitan dengan hasil temuan Race Direction.

Yamaha tidak berniat menggelar diskusi lebih lanjut terkait kejadian tidak menguntungkan ini, dan keinginan kami ialah menutup musim balap 2015 dengan cara paling baik.

Kami akan datang ke Valencia dengan niat baik dalam upaya terbaik kami untuk memenangi apa yang kami harapkan bakal menjadi seri balap final paling dikenang oleh semua pebalap dan tim yang berkompetisi di kelas tertinggi balap motor."