Beda Siasat Persigubin-Yahukimo Atasi Jadwal Grup 8 ISC B

oleh Abdi Satria diperbarui 12 Mei 2016, 10:30 WIB
Yahukimo FC dan Persigubin menempuh kebijakan berbeda untuk menyiasati jadwal Grup 8 ISC B 2016 yang baru dimulai usai Lebaran nanti. (Bola.com)

Bola.com, Makassar - Setelah mendapat kepastian jadwal pertandingan di Grup 8 ISC B 2016, Persigubin Gunung Bintang memutuskan meliburkan tim. Hal itu dikatakan pelatih Persigubin, Armand Mial, kepada bola.com, Kamis (12/5/2016).

"Persigubin akan meliburkan pemain selama tiga pekan. Tapi, saya yakin kondisi pemain tetap terjaga karena kami tetap berlatih dan bertanding memakai nama tim lokal," ujar Armand.

Pelatih asal Kamerun ini merujuk langkah yang dilakukan pemainnya ketika mengikuti turnamen antarkampung bulan lalu. Engel Uropmabin dkk. ketika itu memakai nama Gunung Bintang All Star saat mengikuti turnamen tarkam di Kabupaten Lani Jaya, bulan lalu.

"Seluruh pemain kami kan berasal dari Gunung Bintang. Jadi tidak ada masalah. Apalagi, saya sudah memberikan program latihan personal ke pemain untuk menjaga kondisi fisik masing-masing," jelas Armand.

Berdasarkan jadwal yang disepakati oleh klub dengan pihak PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator, Grup 8 yang memakai sistem home tournament baru digelar seusai lebaran. Palangkayara dan Palu ditunjuk sebagai lokasi pertandingan. Grup 8 ISC 2016 dihuni Persigubin, Yahukimo, Persiboul, Kalteng Putra, Celebes FC dan Persigo.

Advertisement

Kub asal Papua lainnya, Yahukimo FC, memilih turnamen tahunan Liga Ramadhan sebagai opsi alternatif untuk mempersiapkan tim. Menurut pelatih Yahukimo, Rahman Usman, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan manajemen. "Saya pikir Liga Ramadhan adalah opsi terbaik untuk mengukur kemampuan tim," kata Rahman.

Mantan striker PSM itu menambahkan kendala utama timnya adalah dana. Jadi, kemungkinan pihaknya akan menawarkan ke pemain, terutama pemain dari Papua, apakah mau tetap bertahan di Makassar atau kembali ke daerahnya.

"Begitu pun dengan pemain asal Makassar. Kami juga memberi mereka pilihan, apakah di Liga Ramadhan tetap bermain bersama Yahukimo atau membela klub lain," papar Rahman.

Seperti diketahui, Yahukimo dikenal sebagai klub yang memadukan pemain asal Makassar dan Yahukimo.Rahman mengaku tidak bisa melarang pemainnya membela klub amatir di Liga Ramadhan. Apalagi, kalau dikaitkan dengan uang tampil yang bakal mereka terima dari pemilik klub yang memakai jasa mereka.

Pada Liga Ramadhan tahun lalu, uang tampil setiap pemain berkisar Rp 500 ribu-Rp 5 juta. Uang tampil ini disesuaikan dengan popularitas dan klub asal pemain. Liga Ramadhan 2016 mulai digelar akhir bulan ini dan berakhir sehari jelang Idul Fitri.